Kejurnas Pacuan Kuda Minang Derby Sukses Kegiatan dan Prestasi

Kejurnas pacuan kuda Minang Derby sukses kegiatan dan prestasi. (*)
Kejurnas pacuan kuda Minang Derby sukses kegiatan dan prestasi. (*)

JAKARTA – Perhelatan Kejuaraan Nasional pacuan kuda Minang Derby VII di gelanggang Pulomas Jakarta , Minggu (22/5) meraih dua sukses, yakni sukses dalam penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi.

Dalam penyelanggaraan kejurnas tersebut disaksikan ribuan pasang mata dari kalangan pecandu olahraga berkuda dan perantau Minang di Jabodetabek. Mereka menyaksikan 90 kuda terbaik dari beberapa provinsi di tanah air berpacu pada 15 race.

Sukses prestasi, karena pada iven ini kuda-kuda terbaik Sumatera Barat berhasil meraih juara di antaranya kuda Nara Asmara milik Ir Faisal R Rajawali Stable meraih juara I di kelas bergengsi 3 tahun derby jarak – 1.600 meter. Kuda Surya Kencana juara II di kelas 3 tahun ekstra 1.600 meter. Kuda Ratu Kandi milik Asrijal berhasil meraih juara III di kelas C jarak 1.600 meter.  Ratu Peperta juara III di kelas 2 tahun pemula C/D jarak 1.000 meter.

Ketua Panitia Minang Derby Asrijal menyatakan semangat dalam menyukseskan kegiatan ini didasari rasa ingin melestarikan nilai budaya anak nagari pacuan kuda serta keinginan dalam mengairahkan peternakan kuda di Sumbar.

Kegiatan ini terselenggara dengan semangat gotong – royong bukan hanya sebatas kalangan pencinta pacuan kuda di Sumbar namun juga didukung rekan-rekan pemilik stable di Indonesia.

“Dari 15 race Minang Derby yang digelar masing-masingnya memperebutkan piala dan hadiah dari para sponsor baik stable maupun pemerintah kota dan kabupaten di Sumbar,” jelas Asrijal usai kegiatan, Minggu (22/5).

Pria yang juga Ketua Bidang Organisasi dan Hukum PP Pordasi itu menambahkan filosofi gotong royong saciok bak ayam, sadanciang bak basi. Ka lurah samo manurun, ka bukik samo mandaki terbukti pada pelaksanaan kejurnas ini.

“Kesusksesan dan kerjasama ini hendaknya terus terpelihara. Untuk Pordasi Sumbar yang akan mempersiapkan kontingen menuju PON XIX Jabar akan lebih sukses lagi,” harapnya.

Aspresiasi suksesnya kejurnas ini juga disampaikan  Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Priadi Syukur. Iven di gelanggang Pulomas ini membuktikan pacu kuda sebagai olahraga tradisi sudah menjadi olahraga prestasi yang harus terus dilestarikan.

“Diharapkan digelanggang pacuan kuda yang ada dikota dan kabupaten di Sumbar  hendaknya lebih mengiatkan lagi, terlebih pacuan tradisional serta melibatkan seluruh komponen peternak dan atlet serta pemilik kuda – daerah lainnya,” harap Priadi Syukur usai menyerahkan piala Gubernur Sumbar. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *