Kecelakaan Bus Kampus, Unand Harus Bertanggungjawab

Kondisi Bus Kampus Unand  yang terguling

PADANG- Pihak Universitas Andalas (Unand) harus bertanggungjawab, terkait kecelakaan bus kampus beberapa waktu lalu. Mengandangkan beberapa bus yang dilakukan pihak Unand pasca musibah tidak merupakan solusi karena persoalan ini menyangkut nyawa manusia.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Oesman Ayub menilai musibah kecelakaan bus kampus pada Jumat (12/2) lalu merupakan kelalaian pihak kampus.

“Pihak kampus harus bertanggungjawab. Ini menyangkut nyawa manusia,” tegasnya, Selasa (23/2).

Ia menambahkan, jangan karena kejadian itu lalu melakukan upaya-upaya menghindar, salah satunya dengan mengandangkan 9 dari 35 unit bus kampus. “Apakah dengan melakukan hal itu, akan menutup dan mengurangi kesalahan pihak kampus? saya rasa tidak.”tanyanya.

Ia meminta, pihak kampus Unand transparan dalam pengelolaan bus kampus dan Dishub Padang diminta untuk merazia bus kampus yang memang dikatakan tidak pernah melaksanakan uji keur itu. “Jangan nanti yang telah beroperasi itu memakan korban lagi, kasihan kita. Ini menyangkut nyawa manusia bukan masalah uang,” ungkap Oesman.

Sementara anggota Komisi IV DPRD Padang Dian Anggraini menilai, pihak kampus tidak transparasi karena ribuan mahasiswa yang kuliah disana ada punggutan iuran transportasi. Maka pengelolaannya mesti jelas dan transparan karena ini menyangkut pelayanan kampus terutama fasilitas.

Menurutnya, tidaklah mungkin dari sejumlah bus kampus tidak ada anggaran untuk perawatan. Ini tentu menjadi pertanyaan dan pihak kampus harus mau terbuka. Karena peristiwa beberapa waktu itu selain menimbulkan korban jiwa juga berdampak psikologis. Ada rasa ketakutan mahasiswa.

“Perlu dipertanyakan soal transparansi anggarannya agar mahasiswa merasa aman dan nyaman. Iuran trasparansi dipungut maka pengelolaannya mesti jelas dan transparan,” tegasnya. (baim).

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *