PADANG – Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang mengoptimalkan fungsi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di lingkungan masing-masing. Siskamlig tersebut diaktifkan sebagai bentuk antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban termasuk perilaku tawuran remaja yang belakangan ini marak terjadi.
“Siskamling adalah salah satu upaya memaksimalkan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan termasuk tawuran remaja yang belakangan ini kerap terjadi,” kata Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir saat penyerahan dana operasional RT dan RW se-Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (11/7/2024).
Terkait tawuran remaja, Andi Amir menyampaikan surat edaran Wali Kota Padang terkait sanksi bagi pelaku tawuran yang masih berstatus pelajar. Sanksi yang dikenakan mulai dari pembinaan hingga paling berat bisa dikeluarkan dari sekolah.
Dia mengajak masyarakat untuk mengarahkan remaja di lingkungan masing-masing untuk memperbanyak aktivitas positif. Seperti wirid remaja dan kegiatan olahraga.
“Perbanyak kegiatan positif untuk mengarahkan mereka seperti wirid remaja di masjid-masjid serta kegiatan olahraga di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Rosyid yang hadir dalam kegiatan itu menyebut pemberdayaan Siskamling adalah salah satu upaya antisipasi terhadap aktivitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan. Dia mengungkapkan, Satkamling aktif hampir di setiap RT dan RW dalam kecamatan tersebut.
Diharapkan dengan pengoptimalan fungsi Satkamling akan meningkatkan ketenteraman dan ketertiban di lingkungan. Keberadaannya juga memudahkan warga berkoordinasi dengan pihak keamanan melalui Bhabin Kamtibmas dan Babinsa di lapangan.
“Mudah-mudahan Satkamling jadi solusi bagi masyarakat mewujudkan ketenteraman dan ketertiban di lingkungan,” pungkasnya. DU
