
PADANG – PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan harian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji selama perayaan natal dan liburan menyambut tahun baru 2021. Kenaikan kebutuhan BBM diperkirakan sekitar 10 persen dan elpiji diperkirakan meningkat 1,7 persen.
“Kami memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kebutuhan harian selama natal dan tahun baru,” kata Unit Manager Communication Relation & CSR MOR 1, Taufikurachman, Jumat (18/12/2020).
Ia mengatakan, BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 10 persen. Penggunaan Rerata harian normal 1.834 kiloliter, diperkirakan naik menjadi 2.018 kiloliter.
Sementara untuk jenis gasoil yaitu Dex, Dexlite dan Biosolar juga diprediksi naik 5 persen. Konsumsi harian normal 1.061 kiloliter, diperkirakan naik menjadi sekitar 1.114 kiloliter.
Sedangkan untuk elpiji, lanjut Taufik, diperkirakan elpiji bersubsidi akan mengalami peningkatan kebutuhan sekitar 1,7 persen. Dari rerata konsumsi harian normal 352 Metrik ton (MT) naik menjadi sekitar 358 MT. Untuk elpiji non subsidi peningkatan diperkirakan 10,7 persen, dari 42 MT rerata harian normal menjadi sekitar 47 MT.
subsidi diprediksi meningkat sebanyak 10,7 persen yaitu dari konsumsi harian normal sejumlah 42 MT menjadi 47 MT.
Untuk kepentingan pemantauan agar distribusi BBM dan elpiji aman dan lancar, Taufik menyebutkan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas), yang bertugas sejak tanggal 7 Desember 2020 sampai 7 Januari 2021.
“Tim Satgas akan memantau penyaluran BBM dan LPG, kelancaran distribusi serta kondisi di lapangan agar berjalan dengan lancar,” katanya.
Tim Satgas, tambahnya, akan selalu siaga bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG.
Upaya pengamanan pasokan BBM dan LPG, jelasnya, dilakukan dengan penambahan mobil tangki, SPBU Kantong, dan motor kemasan.
Menghadapi natal dan tahun baru (Nataru), Pertamina menurut Taufik menyediakan agen dan pangkalan siaga masa Satgas. Antara lain 109 agen LPG PSO, 3.769 pangkalan LPG PSO, 24 agen LPG NPSO dan 434 outlet LPG NPSO. Layanan tambahan Pertamina berupa Rumah Pertamina, Pertashop, Mobile Dispenser, dan Modular.
Selain itu, hingga 31 Desember 2020, juga masih berjalan program penawaran spesial bagi konsumen pengguna aplikasi My Pertamina. Konsumen dapat menikmati program penawaran spesial berupa hemat Rp 250 per liter untuk produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite saat pembelian di SPBU Pertamina yang telah terfasilitasi dan terhubung MyPertamina. (Febry/*)
Komentar