JAKARTA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melaporkan bahwa kebakaran wilayah hutan di provinsi itu telah padam. BPBD merilis informasi tersebut pada Selasa (6/8) pukul 17.00 Wib.
Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Widodo menyampaikan informasi tersebut, Selasa malam.
“BPBD Jatim sudah melaporkan bahwa kebakaran hutan di wilayah itu telah padam,” kata Agus.
Kebakaran terjadi di wilayah hutan Gunung Arjuno, Welirang dan Panderman. Pantauan sementara Sipongi, luas lahan hutan yang terbakar berjumlah 2.452 ha untuk wilayah hutan Gunung Paderman.
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan dihitung berdasarkan analisis citra satelit landsat 8 OLI/TIRS yang di-overlay dengan data sebaran hotspot. Serta laporan hasil pengecekan darat dan laporan pemadaman yang dilakukan Manggala Agni.
Kebakaran berhasil dipadamkan setelah operasi pemadaman oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Malang, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan BNPB.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Suban Wahyudiono, tidak ada titik bara api setelah berhasil dipadamkan. Pengamatan visual dari Desa Sumberbrantas, kondisi Lereng Gunung Arjuno, Welirang dan Panderman masih terpantau berkabut.
Dari evaluasi oleh Tim Posko, darurat kebakaran Hutan Gunung Arjuno, Welirang dan Panderman, sampai dengan pukul 15.30 WIB dinyatakan selesai.
Namun demikian, helikopter pengeboman air tetap disiagakan di Lapangan Udara Abdul Saleh hingga besok (Rabu, 7/8). Penempatan helikopter untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya kembali titik panas.
Operasi penanganan kebakaran hutan Gunung Arjuno, Welirang dan Panderman akan dinyatakan selesai ketika surat pernyataan kepala daerah telah terbit. (fdc/*)
Komentar