
PADANG – Dalam rangka meningkatkan hubungan silaturrahmi antara sesama pedagang, pengurus Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Padang menggelar turnamen futsal KBPKL Cup II. Turnamen diikuti seluruh PKL se Kota Padang.
Ketua KBPKL Padang, Idman mengatakan, pertandingan futsal KBPKL Cup kali ini adalah untuk kedua kalinya yang diikuti sebanyak 32 tim. Pertandingan futsal di ikuti oleh seluruh pedagang se Kota Padang maupun pasar satelit lainnya dan akan berlangsung dari 16 hingga 28 April 2018 bertempat di Glory GOR H.Agussalim.
“Selaku ketua serta seluruh pengurus maupun pembina KBPKL, kami berharap melalui kegiatan olahraga ini bagaimana para pedagang di Kota Padang dapat bersatu, kompak, dan kenal satu sama lainnya antara sesama pedagang. Baik itu yang ada di kawasan Pasar Raya Padang, Pasar Lubuk Buaya maupun pasar lainnya,” ujar Idman didampingi Wakil Ketua KBPKL, Kasrial Tanjung, Senin (16/4) di kantor KBPKL Pasar Raya Padang.
Pertandingan perdana, Senin (17/4) dihadiri para pemuka – pemuka KBPKL dan dibuka Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang serta dihadiri juga oleh pihak Bank Nagari.
“Selaku ketua dan jajaran pengurus KBPKL, kami ingin mengangkat harkat dan martabat para PKL yang ada di Kota Padang. Kita ingin bagaimana para PKL ini bisa mempunyai toko ke depannya. Dalam hal ini, kita juga sudah bekerja sama dengan Bank BPD dengan membentuk koperasi KBPKL dan kapan perlu bila ini besar akan kita buat Bank KBPKL,” katanya.
Idman juga menyampaikan, dalam penutupan turnamen nanti, panitia akan mengundang kedua paslon, yakni nomor urut satu Emzalmi – Desri Ayunda dan paslon nomor urut dua Mahyeldi – Hendri Septa. Hal itu dilakukan agar kegiatan yang dilaksanakan tidak ada menaikkan salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang.
“Kita ingin Pilkada Badunsanak aman dan damai di Kota Padang. Siapapun nanti yang menjadi walikota dan wakil walikota Padang tentunya yang kami inginkan adalah pemimpin daerah ini yang tidak hanya janji janji saja, namun pemimpin yang dapat mencarikan solusi bagi pemuda, adik adik kami yang pengangguran. Kita tak ingin pemimpin yang hanya mempunyai kepentingan sesaat saja, usai kepentingan tidak peduli lagi,” ungkapnya. (baim)