Kaum Perempuan Mentawai Harus Jadi Pelaku Pembangunan

Peningkatan kapasitas perempuan di Mentawai. (ers)

MENTAWAI – Kaum perempuan di Mentawai harus menjadi pelaku pembangunan, bukan lagi menjadi objek pembangunan. Peran perempuan untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hal itu disampaikan Ketua P2TP2A Provinsi Sumbar, Ny.Nevi Irwan Prayitno saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus P2TP2A Kabupaten Kepulauan Mentawai di aula Bundo Guest House Tuapeijat, Senin (14/5).

Dikatakan Nevi, peningkatan kapasitas SDM pengurus merupakan dalam rangka penguatan kelembagaan P2TP2A Mentawai di bawah binaan Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, P2TP2A akan direvitalisasi untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak.

“Kita inginkan kaum perempuan dan anak di Mentawai mendapatkan akses pendidikan, ekonomi, politik dan sebagainya. Sehingga, kesetaraan tersebut bisa dirasakan seperti di daerah lain. Begitu juga anak-anak harus mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Dikatakan, kaum perempuan di Mentawai harus punya ideologi budaya. Dalam artian, kaum perempuan Mentawai bisa maju tidak hanya mengurus di dalam negeri saja, akan tetapi juga bisa mengurus di luar negeri yang bersangkutan dengan masyarakat.

Nevi juga mengharapkan agar kaum perempuan Mentawai harus masuk ke kancah politik untuk menjadi anggota DPRD. “Kaum perempuan bisa membantu kaum laki-laki dalam mengelola pemerintah, baik dalam bidang legislatif maupun yudikatif,” tukasnya. (ers)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.