PADANG-Jumlah penduduk berusia muda di Indonesia saat ini merupakan bonus demografi, namun bonus ini ibarat pedang bermata dua. Jika generasi muda tidak dibina dan dirawat dengan baik justru akan menjadi bencana sosial.
Hal ini diungkapkan Walikota Padang, Mahyeldi saat memberikan sambutan pada rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini di rumah dinasnya, Selasa (25/4).
“Menjelang HUT Kemerdekaan, Indonesia satu-satunya negara di dunia yang memiliki penduduk usia muda lebih dari 60 persen. Ini dikenal dengan bonus demografi, ” ujarnya.
Namun, bonus demografi tersebut bisa jadi bumerang bila bangsa ini tidak serius dalam pembinaan generasi muda. Pembinaan tentu dimulai dari keluarga dan lingkungan hingga di lembaga pendidikan.
“Kita harus serius membina generasi muda terutama dalam lingkungan keluarga,” katanya.
Menurutnya, orangtua harus dapat memberikan keteladanan, sebab generasi berkualitas hanya lahir dari keluarga berkualitas. Sebaliknya, keluarga “brokenhome” justru menyebabkan generasi mengalami guncangan sehingga mencari pelarian dan berperilaku negatif.
“Hal ini harus jadi perhatian kita di Kota Padang. Berikan perhatian kepada anak-anak kita dalam rumahtangga, ” tukasnya. (der)