PADANG – Kepala SMAN 3 Padang, Ramadhansyah menyatakan, pihak sekolah tidak tahu ada agenda malam keakraban di kolam renang di sebuah hotel berbintang di Kota Padang. Namun, ia juga membantah adanya pelajar yang berpelukan di pesta kolam berenang tersebut.
Menurutnya kepada wartawan, Minggu (24/4), kejadian yang diceritakan dari siswanya tidak seperti yang dituliskan di media sosial. Yang terjadi, katanya, ada pelajar yang didorong oleh temannya karena dia terpilih menjadi ketua alumni angkatannya.
“Itu hanya euforia belaka,” ujarnya.
Ditambahkan Ramadhansyah, kegiatan itu meski tak diketahui sekolah, tapi ada beberapa wali murid yang hadir. Ia malah menuding berita yang beredar sebagai pembunuhan pendidikan di Sumbar, khususnya di Padang.
“Membangun pendidikan itu tidak gampang, tapi merusaknya sangat gampang,” ujarnya.
Sebelumnya seperti diberitakan, pesta keakraban di kolam renang tersebut kedapatan langsung oleh Kasi Penyidik Satpol PP Padang, Amrizal Rengganis. Dari Amrizal pula adanya informasi tentang siswa yang berpelukan dalam pesta tersebut.
Setelah berkordinasi dengan Wakil Walikota Padang Emzalmi, akhirnya Amrizal mengerahkan petugas Satpol PP membubarkan pesta tersebut. (rin/*)
