
SOLSEL – Menyikapi lonjakan kasus positif Covid-19 dua hari terakhir, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok Selatan (Solsel) meningkatkan upaya pelacakan dan penelusuran (tracing dan tracking) riwayat kontak erat pasien positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solsel Novirman selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten mengatakan, peningkatan upaya pelacakan dan penelusuran riwayat kontak erat pasien positif tersebut adalah untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas ke masyarakat.
“Tracing dan tracking riwayat kontak erat pasien positif ditingkatkan untuk memutus mata rantai penyebaran sehingga tidak meluas,” kata Novirman, Jumat (19/2/2021).
Novirman menjelaskan, penelusuran riwayat kontak erat pasien positif tersebut akan dituntaskan dalam dua hari. Seluruh kontak erat yang ditemukan akan dites swab dan diisolasi sampai keluar hasil uji swab dari laboratorium.
Sebelumnya, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Solsel. Pada Kamis (18/2/2021) terjadi penambahan kasus positif sebanyak 26 orang.
Selain upaya pelacakan dan penelusuran kontak erat, Novirman juga menyebutkan hari ini ada operasi yustisi protokol kesehatan oleh tim gabungan Satgas Covid-19. Operasi yustisi digelar di Pasar Sungai Kalu Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh (KPGD).
Sementara itu, hari ini juga ditemukan lagi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak dua orang. Menurut Novirman, dua orang tersebut, pertama seorang ibu rumah tangga warga Nagari Pulakek Koto Baru, berusia 37 tahun dan kedua perempuan berusia 27 tahun, wiraswasta warga Nagari Abai.
Dengan penambahan tersebut maka total kasus positif di Kabupaten Solsel naik menjadi 433 orang. Dari jumlah tersebut sudah dinyatakan sembuh 342 orang, Kasus meninggal tercatat 4 orang.
Sisanya masih menjalani perawatan atau isolasi 87 orang. Rinciannya 78 orang menjalani isolasi mandiri, 4 orang dirawat di RSUD Solsel, 1 orang di RSJ HB Sanin, serta 4 orang di RS Yarsi Padangpanjang.
Total spesimen diperiksa per Jum’at (19/2/2021) mencapai 19.717 sampel dengan tingkat positivitas 2,19 persen.
(Sis)
Komentar