
PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat menginformasikan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9 orang, Minggu (19/7/2020). Selain itu, juga diinformasikan satu kasus positif Covid-19 meninggal dunia.
Kepala Dinas Kominfo selaku Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal menyampaikan hal itu dalam update laporan perkembangan penanganan Covid-19, Minggu sore.
“Total sampai hari ini telah 826 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 9 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19,” kata Jasman.
Kemudian, pasien dinyatakan sembuh bertambah 4 orang, sehingga total sembuh 700 orang. Kasus meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 33 orang.
Jasman mengungkapkan, 9 orang tambahan kasus positif Covid-19 tersebut diperoleh berdasarkan pemeriksaan 917 spesimen di dua laboratorium di bawah pimpinan dan penanggung jawab Dr Andani Eka Putra. Labor kesehatan Unand memeriksa 841 spesimen dan labor di Baso memeriksa 76 spesimen.

Dia merinci, 9 orang positif Covid-19 baru tersebut, 8 orang berasal dari Kota Padang. Sedangkan 1 orang lagi berasal dari Kota Padang Panjang.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Kota Padang
1. Laki – laki 17 tahun, warga Kubu Marapalam, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki – laki 24 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Perempuan 55 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan ASN. Rerinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Laki – laki 50 tahun, warga Kubu Marapalam, karyawan swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Perempuan 47 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Guru. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Perempuan 40 tahun, warga Batuang Taba, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
7. Perempuan 42 tahun, warga Andaleh, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
8. Perempuan 36 tahun, warga Bungus Barat, tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
Kota Padang Panjang
1. Laki – laki 22 tahun, warga Koto Panjang, karyawan BUMN. Terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Mentawai tanggal 1 Juli 2020. Penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
Sementara itu, pasien yang sudah dinyatakan sembuh hari ini bertambah empat orang. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali konversi negatif Covid-19.
Empat orang pasien dinyatakan sembuh tersebut adalah:
1. Laki – laki 82 tahun, warga Sawahan, pedagang. Terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien Semen Padang Hospital.
2. Perempuan 15 tahun, warga Padang Timur, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
3. Laki – laki 11 tahun, warga Mata Air, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
4. Perempuan 70 tahun, warga Ranah Parak Rumbio, status IRT. Diduga terpapar dari rumah sakit, pasien Semen Padang Hospital.
Berikutnya, satu kasus meninggal dunia adalah laki – laki warga Kubu Marapalam, pekerjaaan swasta. Diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit. Pasien RSUP M Djamil Padang.
Secara rinci, dari total positif Covid-19 sebanyak 826 orang sampai hari ini, total sembuh sebanyak 700 orang (84,7 persen). Kemudian, 44 orang (5,4 persen) masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
Sebanyak 35 orang atau 4,2 persen menjalani isolasi mandiri. Sedangkan isolasi di BPSDM berjumlah 14 orang (1,7 persen). Kasus meninggal dunia menjadi 33 orang atau 4 persen.
Sedangkan, Positivity Rate (PR) Provinsi Sumatera Barat hari 1,46. Menurut Jasman, masih terendah dan terbaik secara nasional.
Dia juga mengungkapkan, total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 62.971. Dengan jumlah orang diperiksa 56.421 orang.*