Kasus Positif Bertambah 1.671 Orang, Meninggal 66 Orang dan Sembuh 1.190 Orang

JAKARTA – Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat, hari ini (Sabtu, 11/7/2020) terjadi lagi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.671 orang.

Mengutip siaran pers BNPB, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan hal tersebut di media center Gugus Tugas Nasional Graha BNPB. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 sampai hari ini menjadi 74.018 orang.

“Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.671 orang, sehingga totalnya adalah menjadi 74.018 orang,” katanya.

Kemudian, Yurianto juga menyampaikan, pasien sembuh bertambah sebanyak 1.190 orang. Sehingga total kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 34.719 orang.

Selanjutnya, untuk kasus meninggal dunia juga bertambah 66 orang. Sehingga kasus meninggal dunia menjadi 3.535 orang.

Dia memaparkan, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 23.310 pada hari sebelumnya, Jumat (10/7). Total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.038.988 spesimen.

Pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 161 laboratorium. Kemudian Test Cepat Melokuler (TCM) di 115 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 299 lab.

Berdasarkan data yang dihimpun, yang diperiksa per hari ini ada 12.625 orang. Jumlah akumulatif yang diperiksa adalah 610.093 orang.

Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.671 orang dan negatif 10.954 orang. Sehingga secara akumulasi menjadi positif 74.018 dan negatif 536.075 orang.

Menurut Yuri, angka tersebut tidak tersebar merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi. Namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

“Jawa Timur melaporkan 409 kasus baru, sembuh sebanyak 318 orang. Kemudian DKI Jakarta melaporkan kasus baru 378 orang dan 215 sembuh. Sulawesi Selatan 180 kasus baru dan 176 sembuh,” kata Yuri.

Selanjutnya, Jawa Tengah melaporkan 100 kasus baru dan 50 sembuh. Sumatera Utara 87 kasus baru dan 16 sembuh. Kalimantan Selatan 79 kasus baru dan 75 sembuh. Jawa Barat 73 kasus baru dan 28 sembuh.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 16.140, DKI Jakarta 14.113, Sulawesi Selatan 6.800, Jawa Tengah 5.403 dan Jawa Barat 5.027.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 9.040 orang. Disusul Jawa Timur sebanyak 6.134 orang. Sulawesi Selatan 2.652, Jawa Tengah 1.905, Jawa Barat 1.867 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 34.719 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Gugus Tugas Nasional juga merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia. Provinsi Aceh 99 kasus, Bali 2.147 kasus, Banten 1.581 kasus, Bangka Belitung 172 kasus, Bengkulu 162 kasus, Jogjakarta 370 kasus.

Selanjutnya di Jambi 122 kasus, Kalimantan Barat 347 kasus. Kalimantan Timur 673 kasus, Kalimantan Tengah 1.157 kasus. Kalimantan Selatan 4.069 kasus, dan Kalimantan Utara 214 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 327 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.520 kasus. Sumatera Selatan 2.604 kasus, Sumatera Barat 794 kasus. Sulawesi Utara 1.637 kasus, Sumatera Utara 2.284 kasus, dan Sulawesi Tenggara 509 kasus.

Kemudian di Sulawesi Tengah 193 kasus, Lampung 205 kasus, Riau 239 kasus. Maluku Utara 1.122 kasus, Maluku 864 kasus, Papua Barat 282 kasus dan Papua 2.204 kasus.

Sulawesi Barat 138 kasus, Nusa Tenggara Timur 121 kasus dan Gorontalo 345 kasus serta dalam proses verifikasi ada 34.

Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 34.887 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.752 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 460 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.*

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.