PADANG – Karang Taruna Malin Deman Kelurahan Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang sempat menjadi legenda di tahun 90-an. Karang Taruna ini bahkan pernah mewakili Sumatera Barat untuk penilaian tingkat nasional.
“Karang Taruna Malin Deman adalah nama yang menggaung di tahun 90-an karena masuk nominasi terbaik pada penilaian tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul saat menjadi pemateri pada pembinaan Karang Taruna di Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo, Kamis (2/3).
Selaku pembina fungsional di tingkat kota, Kadis Sosial menyebut, membangkitkan kembali ruh Karang Taruna adalah harga mati. Menurutnya, wadah Karang Taruna adalah salah satu wadah yang paling efektif dalam pembentukan karakter generasi muda, sehingga terhindar dari pengaruh negatif yang belakangan sangat marak.
“Melalui pembinaan manajemen diharapkan organisasi sosial yang mewadahi generasi muda ini mampu menjadi pelopor dalam pemberdayaan pemuda dan masyarakat,” tukuknya.
Pada kesempatan itu, Camat Nanggalo Teddy Antonius memberikan dukungan agar Karang Taruna Malin Deman kembali bangkit dan berkarya sehingga menyamai prestasi di masa pendahulunya.
“Kita ingin Karang Taruna semua kelurahan di Nanggalo kuat dan berkarya,” ujar camat muda itu.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Padang Mahdianur memaparkan tentang keorganisasian Karang Taruna.
Karang Taruna adalah organisasi sosial wadah berkarya yang memiliki landasan hukum jelas dibawah pembinaan pemerintah. Warga Karang Taruna adalah usia 13 tahun sampai 45 tahun.
“Dalam kegiatannya, Karang Taruna memiliki tiga aspek, yaitu rekreasi, olahraga dan kesenian atau disebut ROK, ” imbuhnya.
Sedikitnya, 25 orang anggota Karang Taruna Malin Deman mengikuti pelatihan manajemen Karang Taruna yang bertempat di Balai Pemuda Kampung Lapai. Tampil selaku moderator, Ketua Karang Taruna Nanggalo Abdillah ADWK. Terlihat hadir Lurah Kampung Lapai Junaidi yang selalu proaktif mendukung kegiatan pemuda serta beberapa tokoh masyarakat setempat. (der)