MENTAWAI – KRI Kurau-856 berpatroli di perairan Kepulaun Mentawai dalam rangka patroli rutin menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (3/7/2019). Kehadiran kapal perang ini guna mengawasi aktivitas illegal fhising dan lalu lintas illegal loging serta pelanggaran laut lainnya.
Komandan KRI Kurau-856, Mayor Laut (P) Siswandony saat kapal bersandar di dermaga Tuapejat mengatakan, kehadirannya memastikan keamanan laut. Pelanggaran yang terjadi akan ditindak tegas.
“Kita memastikan keamanan laut di wilayah perairan Mentawai. Setiap pelanggaran peraturan laut akan ditindak tegas,” sebutnya.
Wilayah patroli KRI Kurau-856 di pantai barat Sumatera, meliputi perairan Sibolga, Nias, Mentawai sampai Bengkulu. Kekuatan personil sebanyak 36 orang. Dilengkapi senjata meriam ukuran 30 milimeter ditambah senjata di bagian geladak berupa meriam mitraliur 12,7 milimeter.
Spesifikasi kapal ini dirancang khusus sebagai kapal cepat yang memiliki kecepatan sampai 25 knot, gunanya untuk melakukan pengejaran bagi pelaku yang membuat pelanggaran di wilayah perairan Indonesia khususnya pantai barat Sumatera. (Ers)
Komentar