PADANG – Merasa terpanggil memajukan olahraga di Ranah Minang, Kandris Asrin memantapkan diri maju menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat periode 2017-2022. Dengan terbuka, pengusaha yang juga olahragawan itu menyatakan sikapnya tersebut di hadapan puluhan insan pers di sebuah restoran di kawasan GOR H. Agus Salim, Padang, Jumat (25/11).
Menurut Kandris, mengurus olahraga tidak semudah membalik telapak tangan, namun butuh waktu, biaya, kesolidan organisasi serta bersinergi dengan semua stakeholder. Tidak bisa mengandalkan anggaran daerah saja atau menunggu perhatian pemerintah, tetapi harus merangkul dan memberdayakan semua pihak.
“Kita tidak bisa mengandalkan anggaran daerah atau menunggu pemerintah dalam mengurus olahraga. Semua stakeholder harus dirangkul,” kata pria yang telah banyak mengurus berbagai organisasi itu.
Lebih lanjut, Kandris mengaku prihatin melihat kondisi kepengurusan KONI Sumbar belakangan ini. Di dalam tubuh KONI sendiri jelas terlihat sudah terpecah-pecah.
“Kita mesti segera berbenah. Saya ingin merangkul Pengprov dan Pengcab di kabupaten/kota agar satu tekad dalam olahraga,” ujar Ketua FASI Kota Padang yang juga Ketua Pembinaan Prestasi Forki Sumbar itu.
Kandris juga menepis selentingan isu yang mengatakan dirinya bukan putra asli Sumatera Barat. Ia pun menunjukkan jati dirinya, bahwa ia lahir di Padang bersekolah di Padang sampai menamatkan IKIP (UNP) tahun 1990 juga di Padang. Sampai hari ini, dirinya masih tercatat sebagai warga Kota Padang dengan alamat domisili di Jalan Limau Kunci Blok Q, No. 9 Lapai, Kecamatan Nanggalo.
Selain menekuni berbagai cabang olahraga, Kandris juga sudah malang melintang menjadi pengurus puluhan organisasi. Mulai dari organisasi kepemudaan hingga organisasi olahraga. Tidak kurang dari sebelas organisasi kepemudaan, sebut saja KNPI, AMPI dan Karang Taruna, mulai dari tingkat kecamatan hingga di lingkup provinsi.
Bapak lima anak ini juga berkecimpung dalam dunia usaha. Saat ini Kandris memegang dua perusahaan besar di bidang properti.
“Memang saat ini perusahaan saya berkantor di Riau dan Jakarta. Belakangan ini saya sering bolak balik kedua tempat itu. Namun, tetap saja saya lebih banyak di Padang karena urusan perusahaan juga bisa dikendalikan melalui alat komunikasi,” sebutnya.
Dengan modal selaku pengusaha yang memilki banyak relasi, ia optimis mampu merangkul kalangan swasta untuk berpartisipasi di olahraga nantinya. Ia pun bertekad serius mengurus KONI Sumbar bila dipercaya memimpin induk organisasi olahraga tersebut.
Kandris mengambil ancang-ancang, tanggal 29 November nanti dirinya akan mendaftar untuk masuk di bursa pemilihan Ketua KONI yang akan ditentukan melalui Musyoprov. Musyoprov sendiri akan digelar pada 14-15 Desember 2016 mendatang. (der)