PADANG- Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Padang Suardi Junir mengancam akan memecat petugas penarik retribusi di kawasan GOR Agus Salim yang menarik retribusi kepada pedagang dan pemilik kendaraan bermotor di luar ketentuan. Ancaman ini menyusul adanya keluhan sejumlah pedagang dadakan di kawasan itu yang mulai tidak nyaman dengan tarikan retribusi tak wajar oleh oknum petugas.
“Setiap petugas pengutip retribusi dilengkapi dengan bukti pembayaran retribusi resmi dengan tarif yang sudah ditentukan,” tegasnya, Sabtu (2/4).
Dia menegaskan, jika ada petugas yang menarik retribusi dari pedagang dan meminta uang parkir di luar ketentuan akan ditindak tegas bahkan akan diberhentikan. Menurutnya, petugas penarik retribusi dan parkir tersebut merupakan pegawai tidak tetap atau tenaga honorer Dispora sehingga oknum petugas yang mencoba melanggar ketentuan bisa ditindak dengan tegas.
“Jika terbukti melakukan tindakan seperti itu (menarik retribusi di luar ketentuan, red) akan dikenakan sanksi tegas bahkan bisa diberhentikan karena mereka kebanyakan adalah tenaga honorer di Dispora,” tegasnya.
Informasi dari sejumlah pedagang di kawasan GOR Agus Salim, petugas mengambil tarikan retribusi tidak merata, bahkan sampai Rp10 ribu. Apalagi ketika ada event-event tertentu yang diselenggarakan. Parahnya lagi, ada oknum petugas yang tidak dilengkapi dengan bukti tarikan retribusi atau tidak memberikannya kepada pedagang meskipun uang retribusi diminta. (baim)
