SAWAHLUNTO – Kader PKK yang ada di Kota Sawahlunto harus dapat menjadi penggerak home industry di lingkungannya. Di setiap desa dan kelurahan pasti ada potensi yang dapat digerakkan menjadi home industry sehingga dapat meningkatkan perekonomian kota ini.
Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat meresmikan jambore kader PKK di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sawahlunto, Rabu
(16/3) mengatakan, setiap kader dapat mengembangkan kuliner atau jajanan khas masing-masing. Seperti yang dilakukan di kawasan kampung seni Tangsi Baru Kelurahan Tanahlapang dengan kuliner khas Jawa karena leluhur masyarakatnya dari Jawa. Sementara kelurahan lain mungkin bisa mengembangkan hal lain, seperti industri kerajinan tenun songket Silungkang yang terus mengangkat nama kota itu.
Pada kesempatan itu, Ali Yusuf mengapresiasi ratusan anggota PKK se-Sawahlunto yang turut hadir dalam acara jambore kader PKK dan IMP KB. Jambore bertujuan untuk membentuk kader terbaik yang dapat dibanggakan dalam perwakilan kader PKK nasional yang akan diadakan. “Peran kader sangat penting dalam memberikan motivasi untuk tim PKK lainnya dalam mewujudkan sepuluh prohram PKK. Meski tidak mudah, tapi kalau dikerjakan terus menerus saya yakin hasilnya akan memuaskan,” ujarnya. (tumpak)