AGAM – Aksi pencurian dengan pemberatan bermodus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Ibu Kota Kabupaten Agam, Lubuk Basung. Kali ini pelaku berhasil membawa kabur 1 unit laptop setelah memecahkan kaca mobil Honda Jazz bernomor polisi BA 1337 RS yang sedang diparkir di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.
Kejadian terjadi pada Senin (13/2) siang sekitar pukul 11.58 WIB. Menurut korban, Mirsya Wati Dasril, siang itu sekitar pukul 11.00 WIB ia memarkirkan kendaraannya di area parkir RSUD. Mirsya kemudian masuk ke dalam RSUD mengambil data untuk keperluan skripsi.
“Setelah semuanya selesai, pas saya balik ke mobil, saya kaget melihat kaca mobil sebelah kiri saya sudah pecah. Satu unit laptop yang saya letakkan didalam mobil sudah tidak ada lagi,” kata Mirsya saat ditemui padangmedia.com, Senin (13/2).
Atas kejadian itu, korban langsung datang ke Mapolres Agam untuk melaporkan kejadian yang dialaminya dengan nomor laporan : LP/20/II/K/2016/Sumbar/Res Agam.
Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono membenarkan kejadian tersebut. “Begitu mendapat laporan, kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilokasi kejadian dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ada,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, aksi kejahatan itu telah terekam oleh Camera Closed Circuit Television (CCTV) milik RSUD Lubuk Basung. Berdasarkan hasil CCTV, tersangka berjumlah 3 orang. Satu dari tiga tersangka memecahkan kaca pintu belakang mobil sebelah kiri dan mengambil tas berisi laptop. Mereka langsung melarikan diri menggunakan dua unit sepeda motor.
Menurut Eko, pihaknya tidak mengenali wajah dari ketiga pelaku. Berkemungkinan para tersangka merupakan spesialis pencurian dengan cara merusak kaca mobil. “Saat ini, kami sedang menyelidiki ketiga tersangka, besar kemungkinan korban sudah diikuti mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Lubuk Basung, Nurmalis M.Kes berjanji akan meningkatkan sistem keamanan di rumah sakit tersebut. “Keamanan akan kami tingkatkan. Padahal saat ini sudah ada 16 CCTV, namun rasanya itu belum maksimal dan dalam tahun ini akan ditambah sebanyak 16 unit CCTV lagi. Tidak hanya itu, kami juga akan menambah satuan pengamanan (satpam) berkompeten sebanyak 4 orang lagi,” pungkasnya. (fajar)
