PADANG – Kabut asap yang terpapar di wilayah Kota Padang sudah menipis. Menyusul turunnya hujan intensitas rendah hampir setiap hari yang mengguyur ibukota provinsi Sumatera Barat ini.
Pantauan di sekitar Balaikota Padang, Aia Pacah pada siang menjelang petang, Senin (12/10), jarak Pandang di sekitar pusat pemerintahan itu juga lebih leluasa. Kalaupun perbukitan masih terlihat diselimuti kabut, namun hal itu diperkirakan karena cuaca yang mendung.
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan, hasil pengujian PM 10 (ug/Nm3) berada pada angka 230 pada pagi harinya. Kategori Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih masuk tidak sehat. Namun, pada level ini tidak mengkhwatirkan karena beraktivitas di luar ruangan dapat memakai masker.
“ISPU saat ini masih termasuk kurang sehat, tetapi tidak menghalangi untuk bebas beraktifitas di luar ruangan bila memakai masker. Selain itu, di Padang hujan turun setiap hari sehingga dampak dari kabut asap bisa berkurang,” kata Edi.
Beberapa warga yang beraktifitas di luar ruangan yang sempat ditemui juga mengungkapkan, sejauh ini kabut asap di Kota Padang tidak terlalu mengganggu. Tidak seperti di daerah lain yang dekat dengan sumber kebakaran hutan.
“Kita bersyukur di Padang kabut asap tidak mengganggu kegiatan di luar rumah. Penerbangan masih lancar serta hujan juga turun setiap hari,” ujar Yogi di kawasan Aia Pacah. (der)
Komentar