SAWAHLUNTO – Pasar pabukoan atau takjil (makanan untuk berbuka puasa) syariah muamalah di Desa Santur, Barangin Kota Sawahlunto diminati pembeli. Digelar di pelataran parkir sebuah mini market, makanan pabukoan dijual setengah harga oleh enam orang pedagang yang berjualan di lokasi itu.
Pemilik lokasi pasar pabukoan syariah muamalah H. Indra Purnama menerangkan, makanan yang dijual di pasar pabukoan tersebut harganya setengah dari harga normal. Kekurangannya diambilkan dari donasi yang dikumpulkan seikhlasnya.
“Ada enam pedagang yang berjualan, berasal dari Air Dingin, Sapan, Kolok, Pasar Sawahlunto dan Santur yang biasa berjualan makanan dan minuman,” kata Indra Kamis (7/4/2022).
Harga normal takjil dijual Rp5 ribu sampai Rp6 ribu per porsi. Namun di pasar pabukoan tersebut hanya Rp3 ribu. “Kekurangannya diambil dari donasi yang diberikan seikhlasnya oleh pengunjung pasar,” ujarnya.
Meski dijual kepada masyarakat dengan setengah harga, Indra menyebut, sudah lima hari berjalan pedagang tidak ada yang merugi. Bahkan dagangan semakin laris, terjual lebih banyak.
Salah seorang pedagang pabukoan, Azfir Yanti (42) yang biasanya berjualan minuman segar di Pasar Kota Sawahlunto mengaku merasa senang bisa ikut berjualan di pasar pabukoan syariah Muamalah tersebut.
Perempuan beranak empat beralamat di Air Dingin Kecamatan Lembah segar itu sibuk meladeni pembeli dagangan minuman segarnya.
“Alhamdulillah di bulan penuh berkah ini, kalau hari biasa penjualan sebanyak 30 sampai 40 porsi, di sini bisa terjual rata-rata 60 porsi,“ ucapnya. (Tumpak)
Komentar