
JAKARTA – Presiden Jokowi mengingatkan para pengemudi online untuk tidak memakai handphone sambil menyetir kemudian bicara. Hal itu dikatakannya saat menghadiri silaturrahmi dengan pengemudi online di Jalan Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1).
“Hati-hati hal-hal seperti ini, hati-hati. Saya titip hati-hati karena Bapak/Ibu sekalian, Saudara sekalian itu memiliki keluarga. Jangan sampai kecerobohan menyetir sambil terima order sehingga menyebabkan kelalaian dan kecelakaan,” ingat Jokowi.
Presiden Jokowi mengaku melihat ada pengemudi menyetir dengan menelpon sambil bawa penumpang. “Kita ingin Saudara-saudara, celaka kecil apapun, jangan sampai terjadi. Kita semuanya berdoa agar semuanya berangkat selamat pulang selamat,” ujar Presiden.
Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam perkembangan inovasi-inovasi baru seperti sekarang, harus dibarengi dengan regulasi-regulasi dan peraturan-peraturan yang berubah. “Tapi, kita harus ngomong apa adanya bahwa inovasi-inovasi ini lebih cepat daripada peraturannya, daripada regulasinya,” ujarnya.
Tidak hanya di Indonesia, lanjut Presiden, semua negara tertatih-tatih, barangnya sudah keluar regulasinya belum. “Terlihat peraturannya belum siap seluruh negara jangan dikira hanya di Indonesia semua negara cara bukan hanya di online taksi online,” tutur Presiden.
Sebaliknya, menurut Presiden, konsumen senang, Saudara-saudara yang bekerja di pekerjaan ini senang, di situ senang, di sini senang, semuanya senyum yang penting itu.
“Oleh sebab itu, saya perintahkan tahun yang lalu kepada Menteri Perhubungan untuk segera menyiapkan regulasi menyiapkan peraturan agar ada payung hukum yang jelas,” tandas Presiden. (rin/*)
Komentar