
PAINAN- Tim Vaksonator Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Pesisir Selatan jemput bola memacu percepatan pemberian vaksinasi Covid-19. Menyasar pelajar usia 12 tahun ke atas, layanan vaksinasi langsung dilakukan di sekolah tujuan.
Tim Vaksinator Puskesmas Rahul Tapan, dr. Yessy Rivai menyebutkan, total target pelajar yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerjanya adalah sebanyak 1.566 orang. Seluruhnya vaksinasi dosis pertama.
“Tim vaksinator datang ke sekolah dan memberikan pelayanan vaksinasi langsung di sekolah tujuan,” kata Yessy usai memberikan pelayanan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rahul Tapan, Senin (20/9/2021).
Yessy menyebut, ada lima sekolah di Rahul yang disasar untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada pelajar, yang sudah didatangi baru dua sekolah. Lima sekolah dimaksud adalah SMKN Rahul Tapan, MTsN Rahul Tapan, SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 Rahul Tapan.
Dia merinci, di SMKN Rahul ada 430 pelajar sasaran dan MTsN ada 607 pelajar sasaran. Selanjutnya di SMPN 1 Rahul sebanyak 232 orang, SMPN 2 sebanyak 135 orang dan SMPN 3 sebanyak 162 orang pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi.
“Total sebanyak 1.566 orang di lima sekolah tersebut. SMA tidak ada di Rahul, tetapi di kecamatan tetangga, Basa Ampek Balai Tapan,” ujarnya menjelaskan.
Untuk realisasi, Yessy Rivai yang pernah memimpin di beberapa Puskesmas di Kabupaten Pesisir Selatan itu, baru dua sekolah yaitu MTsN dan SMPN 1 Rahul.
“SMPN 1 Rahul dimulai hari ini sedangkan di MTsN sudah tiga kali yaitu pada tanggal 10, tanggal 14 dan tanggal 16 September lalu,” rincinya.
Yessy menerangkan, dari target 607 pelajar di MTsN Rahul sudah terealisasi sebanyak 251 orang. Kemudian ada 49 orang lagi yang sudah mendapat persetujuan orang tua namun belum divaksin karena jadwal vaksinasi kebetulan bukan jadwal mereka masuk sekolah. Sekolah dibagi dalam dua shift sesuai protokol kesehatan belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Kemudian, di SMPN 1 yang dilaksanakan hari ini, kata Yessy, dari target 232 orang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 104 orang. Sistem belajar juga dibagi sehingga tidak sekaligus dapat divaksin.
Yessy menyebut, pelajar cukup antusias untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Namun, tim vaksinator mengikuti aturan masuk sekolah di masa pandemi untuk menghindari kerumunan.
“Jadi menyesuaikan, nanti giliran shift berikutnya masuk, kami datang lagi sampai seluruh pelajar sasaran mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.
Yessi menegaskan, pada saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat. Tidak boleh ada kerumunan, dan harus tetap memakai masker.
Tim Vaksinator Puskesmas Rahul, lanjutnya, akan turun setiap hari ke sekolah-sekolah. Besok, dijadwalkan di SMPN 3 Rahul. Rabu dan Kamis di SMKN Rahul dan berikutnya di SMPN 2 jadwal menyusul.
Sementara itu, menurut Yessy, sepanjang tahun 2021 saja, ada 74 kasus positif Covid-19 di Kecamatan Rahul Tapan. Dia tidak merinci berdasarkan kelompok usia, namun dia menegaskan, yang pasti penyebaran Covid-19 harus diputus. Masyarakat diminta untuk tetap disiplin memakai masker dan jangan sampai berkerumun.
“Saat turun ke sekolah-sekolah, kami menekankan kepada para pelajar dan masyarakat bahwa protokol kesehatan merupakan salah satu upaya efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kemudian, vaksinasi menjadi salah satu upaya melindungi diri, meningkatkan imun tubuh di tengah pandemi yang masih berlangsung,” bebernya.
“Jadi, masyarakat hendaknya benar-benar menerima pemahaman tersebut dan menerapkan dengan baik sehingga pandemi ini segera berakhir, kondisi kembali membaik, aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan normal, kualitas kesehatan masyarakat meningkat. Jadi, ayo divaksin dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Pebri)