SAWAHLUNTO – Kondisi jembatan layang Saringan Kota Sawahlunto kini semakin parah dan meresahkan pengguna jalan yang melintasinya. Pengendara sepeda motor harus berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut.
Papan lantai jembatan yang sebelumnya dikerjakan oleh rekanan PT Jaya Teka Prima itu disusun tidak melintang, namun berbanjar atau searah dengan pengendara.
Terlebih kalau pengendara melintasi jembatan penghubung Kampung Teleng – Silo Ombilin itu pada saat hujan atau basah. Kondisin jembatan yang bernilai Rp345.680.000 itu semakin berbahaya.
Pengamatan padangmedia.com, Senin (12/7) sore, beberapa pengendara sepeda motor yang melintasi sangat berhati-hati. Bahkan, di antaranya rela antri agar tak meragukan dalam berselisih terhadap pengendara
berlawanan arah.
Hal ini diperparah karena sebagian besar papan lantai jembatan sudah mengelupas dan sangat membahayakan. Sudah beberapa kali diperbaiki, tapi kondisinya tetap buruk.
Salah seorang tukang ojek, Mardani (32) menyatakan bahwa kondisi jembatan tersebut sangat parah. Bahkan, sudah ada pengendara yang terjatuh.
“Kita harus hati-hati lewat jembatan ini. Apalagi kalau saat hujan sangat lincin, karena papannya lapuk dan keropos,” keluhnya kepada padangmedia.com.
“Tolonglah jembatan ini diperbaiki. Karena, jembatan ini salah satu alternatif jalan untuk menuju pasar. Dan hendaknya mobil jangan lagi dibolehkan melintas di jembatan ini”, pintanya. (tumpak)