SAWAHLUNTO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto menggelar Rapat Kerja, di hotel Ombilin setempat Rabu (27/12).
Raker guna merumuskan dan mengambil langkah strategis mempersiapkan atlet andal untuk berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Barat 2018 di Padang Pariaman.
Ketua KONI Sawahlunto, Syafril didampingi Sekretaris Rinaldi Syahputra menyatakan Raker membahas program kerja KONI 2017, terkait kesiapan sejumlah cabang olahraga jelang pra Porpov dan pelaksanaan Porprov nanti yang akan menurunkan sekitar 31 cabang olahraga untuk Sawahlunto dengan target semua dapat juara.
“Selain itu lanjutnya, raker kali ini juga mempersiapkan Musyawarah Olahraga Kota (Muskot) untuk pembentukan kepengurusan baru karena kepengurusan periode 2013 – 2018 akan berakhir pada Januari nanti,” sebut Syafril.
Ketua Panitia Raker Citra Engusti menambahkan raker terbagi atas dua komisi, Komisi I dengan materi bidang penataan organisasi dan persiapan Muskot pembentukan kepengurusan KONI masa bakti 2018 – 2022.
Komisi II dengan materi persiapan menghadapi pra Porprov dan pelaksanaan Porprov ke XV di Padang Pariaman 2018 mendatang.
“Terlebih dalam menuju Porprov hampir disetiap cabor akan terlebih dahulu bersaing dalam Pra Porprov guna meraih tiket menuju Porprov,” jelas Citra.
Ke depan diharapkan lebih baik lagi. Di Porprov Padang XIV lalu, Sawahlunto berada di peringkat delapan dari 18 daerah yang ikut, dengan raihan 36 emas, 57 perak dan 62 perunggu.
Di kesempatan itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf saat membuka raker tersebut mengatakan, sebagai pengurus yang membidangi olah raga, KONI Sawahlunto dituntut untuk terus berprestasi dan melahirkan atlet-atlet yang mengukir sejarah dalam perolehan medali.
“Bisa cari medali tentunya dengan prestasi. Untuk itu, kami atas nama Pemko meminta agar KONI tetap membina atlet Sawahlunto untuk dapat meraih prestasi yang maksimal,” ungkapnya.
Selain prestasi, pembinaan regenerasi atlet dibutuhkan karena banyak putra daerah yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Sawahlunto.
“Kami bangga sejauh ini putra dan putri Sawahlunto bisa berprestasi. Tentunya dalam menempuh prestasi tersebut tidak instan. Butuh pengorbanan baik waktu dan lainnya. Untuk semua Pengcab, lakukanlah pembinaan atlet dan program sebaik mungkin, karena dengan bersungguh-sungguh dan bekerja keras maka akan tercapai prestasi,” pintanya. (tumpak)
Komentar