PADANG – Padang sebagai tuan rumah Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 mulai berbenah. Terutama kawasan Pantai Padang yang dijadikan salah satu titik pantau. Lokasi ini ‘dikeroyok’ anggota Lantamal II Teluk Bayur bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang untuk dibersihkan dari peralatan pedagang dan ban-ban bekas serta jejaring yang dijadikan lapangan sepak bola di Muaro Lasak, Selasa (29/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Nasir Ahmad dan Komandan Lantamal II Teluk Bayur Kol. Rivai memimpin langsung kegiatan yang dilaksanakan setengah hari tersebut.
Menurut Sekda, pelaksanaan gotong royong selain untuk persiapan menghadapi latihan bersama Angkatan Laut dari 37 negara sekaligus dalam rangka peresmian Monumen Perdamaian di Pantai Muaro Lasak. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan memberikan contoh bagi pedagang dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan di pantai yang sekarang semakin ramai dikunjungi.
“Kegiatan ini untuk persiapan mengahadapi latihan bersama AL dari 37 negara di perairan Kota Padang. Untuk itu, kebersihan pantai harus ditingkatkan. Masyarakat dan pedagang juga harus bersama-sama turut menjaganya,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Padang Barat Arfian turut mengerahkan para lurah dan jajarannya dalam kegiatan gotong royong tersebut. Hal itu untuk mendukung mewujudkan kawasan pantai yang bersih dan rapi. Arfian selalu memantau warganya di kawasan Pantai Muaro Lasak, terutama bagi pedagang ‘langkitang’ yang berjualan pada sore menjelang malam hari. Ia menghimbau pedagang agar menyediakan tempat sampah cangkang langkitang supaya tidak membahayakan pengunjung.
“Kami mengingatkan warga agar menjaga kebersihan pantai dan menyediakan tempat sampah cangkang langkitang,” tukas Arfian. (der)