PADANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Rustam Efendi berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai mekanisme.
Hal itu disampaikan terkait kunjungannya ke daerah pemilihan, memanfaatkan masa istirahat bersidang (reses) pertama tahun 2020 yang berjalan sejak tanggal 9 sampai 13 Pebruari 2020.
Rustam Efendi antara lain mengunjungi masyarakat Kampung Pisang Batipuh Panjang Kelurahan Anak Aie dan Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah.
Dalam kunjungan tersebut Rustam Efendi menghimpun banyak aspirasi warga. Seperti pembangunan drainase, pemasangan batu pemecah ombak di Pasia Nan Tigo, bantuan modal pengembangan usaha kelompok UMKM, penyediaan air bersih serta bantuan pendidikan.
“Agenda kunjungan ke daerah pemilihan dapat berjalan lancar dan kami menghimpun banyak aspirasi masyarakat di dua kelurahan di Koto Tangah tersebut,” kata Rustam Efendi, Minggu (16/2/2020).
Dia memaparkan, permintaan penambahan batu pemecah ombak (grip) oleh masyarakat Pasia Nan Tigo untuk mengatasi persoalan abrasi yang mengancam permukiman penduduk. Menurutnya, abrasi pantai perlu mendapatkan penanganan serius.
Selain pengamanan pantai, permintaan warga adalah pembangunan drainase. Ini juga diperlukan untuk mengatasi genangan air di permukiman warga ketika curah hujan tinggi. Ada juga permintaah warga untuk ketersediaan air bersih dari PDAM.
“Selain itu, warga di Kelurahan Anak Aia juga meminta bantuan permodalan untuk pengembangan usaha agar usaha yang sedang digeluti dapat berkembang. Ada juga permohonan bantuan pendidikan,” terangnya.
Rustam menegaskan, sebagai wakil rakyat, aspirasi yang disampaikan warga di daerah pemilihan tersebut merupakan sebuah amanah yang harus diperjuangkan. Agar aspirasi itu bisa terakomodir di dalam kegiatan pemerintah, dia berjanji akan mengkoordinasikan dengan OPD terkait sesuai kewenangan yang dimiliki.
“Kita sudah meminta kepada warga untuk menyampaikan proposal terhadap aspirasi yang disampaikan untuk diupayakan masuk dalam pioritas anggaran tahun 2021,” tandasnya. (baim)
Komentar