Mudik, sebagaimana perjalanan jauh lainnya, membutuhkan energi yang lebih optimal dibandingkan jika beraktivitas di rumah saja.
Demi mendapatkan mudik yang aman dan menyehatkan, maka cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakannya terlebih dahulu. Perencanaan yang tepat bisa membuat seseorang yang berniat melakukan perjalanan jauh untuk memiliki tubuh yang kesehatannya terjaga.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menikmati mudik sehat dan nyaman adalah dengan menyiapkan obat-obatan untuk dibawa serta. Beberapa obat yang bisa dipersiapkan untuk dibawa mudik adalah obat pereda rasa sakit, obat anti mabuk selama perjalanan, obat pengusir nyamuk, salep antijamur atau antibakteri, antidiare, dan tabir surya.
Dalam perjalanan mudik, banyak hal yang bisa terjadi. Jika kita tidak hati-hati, bukan tidak mungkin hal tersebut malah menjadikan perjalanan tidak nyaman. Seperti dilansir Alodokter.com, perhatikan beberapa hal berikut untuk meminimalisir risiko gangguan selama di perjalanan.
- Perhatikan Saat Berkendara
Agar mudik terasa nyaman, hindari menggunakan kendaraan umum yang penuh sesak. Jika memakai kendaraan pribadi, pastikan untuk memakai sabuk pengaman selama berkendara. Bagi pemudik yang memakai sepeda motor, memakai helm wajib hukumnya demi keselamatan.
Selama di perjalanan mudik, sebaiknya hindari melakukan perjalanan di malam hari mengingat masih minimnya penerangan di sebagian daerah. Jika memakai kendaraan pribadi, sebaiknya jangan membawa terlalu banyak barang bawaan. Bagi pemudik yang membawa anak-anak, usahakan untuk menempatkan mereka dengan aman di kursi mobil khusus anak. Yang penting untuk diperhatikan juga adalah mematuhi peraturan lalu lintas.
- Hindari Makan Sembarangan
Selama melakukan perjalanan mudik, sudah pasti banyak makanan dijajakan di sepanjang daerah yang dilalui. Meski menggoda selera, usahakan makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang dimasak dengan baik. Hindari makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Selain itu, hindari mengonsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi dan makanan boga bahari (seafood) yang tidak dimasak alias mentah. Untuk minuman, usahakan selalu mengonsumsi minuman dari botol yang masih disegel dan pemudik sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman yang dicampurkan es batu.
- Jangan Sampai Sopir Mengantuk
Salah satu masalah keamanan yang sering menjadi pemicu kecelakaan berlalu lintas saat mudik adalah sopir yang mengantuk. Agar pengemudi tetap terjaga dan fokus saat mengemudi, maka pastikan dia mendapatkan cukup istirahat.
Saat mengemudi, perhatikan tanda-tanda tubuh yang mungkin memberitahukan bahwa Anda butuh istirahat. Jika tubuh memberi sinyal bahwa mata sudah mengantuk atau tidak fokus, jangan ragu untuk menepi. Lakukan pergantian giliran mengemudi atau istirahatlah sejenak sampai tubuh kembali segar.
- Hindari Stres
Salah satu ciri khas perjalanan mudik adalah kemacetan yang berkepanjangan. Wajar jika seseorang mengalami stres saat dihadapi dengan lalu lintas yang macet panjang. Untuk meminimalkan tekanan, lakukanlah teknik relaksasi melalui pemfokusan perhatian dengan cara mengambil napas dalam-dalam dan mengembuskannya secara perlahan-lahan.
Teknik meredakan stres di perjalanan mudik lainnya yang bisa dicoba adalah dengan mendengarkan musik. Jika keduanya tetap membuat pengemudi merasakan stres, ada baiknya menepi untuk beristirahat sejenak atau menyerahkan kemudi kepada teman seperjalanan.
Mudik memiliki tujuan menyenangkan, yaitu menengok orang tua dan saudara di kampung halaman. Jangan sampai kegiatan menyenangkan tersebut terganggu karena lupa melakukan persiapan yang matang atau lalai ketika berlalu lintas. (peb)
Komentar