Jalan Puncak Pato Kembali Tertutup Longsor

Longsor di kawasan Puncak Pato, Tanah Datar. (ist)
Longsor di kawasan Puncak Pato, Tanah Datar. (ist)

TANAH DATAR – Kekhawatiran warga akan terjadinya longsor susulan di kawasan Puncak Pato, perbatasan Kecamatan Lintau Buo Utara dan Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, terbukti. Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB, Senin (21/3) membuat bongkahan tanah yang berada di tebing jalan setelah Kelok Tamam longsor.

Material tanah dan pepohohan menutup jalan yang berada di bawahnya. Akibatnya, jalan utama Lintau – Batusangkar kembali putus sejak sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi dari warga setempat kepada padangmedia.com, saat ini, aparat kepolisian setempat bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar sudah berada di lokasi. Hanya saja, material baru bisa dibersihkan secara manual karena alat berat belum berada di lokasi.

Sekitar pukul 19.30 WIB, jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sementara, kendaraan roda empat masih terkepung tak bisa lewat.

“Jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, tapi lumpur sangat tebal di jalan,” ujar salah seorang warga, Indra.

Sebelumnya seperti diberitakan, sejumlah wilayah Tanah Datar, Minggu (20/3) malam dilanda longsor. Di kawasan Puncak Pato, longsor sempat membuat akses jalan Lintau – Batusangkar tertutup selama sekitar lima jam. Kawasan Puncak Pato merupakan kawasan perbukitan dengan kondisi jalan menanjak mulai dari Nagari Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang.

Sementara, longsor di Nagari Atar, Kecamatan Tanjung Emas membuat satu rumah warga rusak dan satu penghuni rumah luka. Kepala BPBD Tanah Datar, Mukhlis, kepada padangmedia.com mengaku kawasan tersebut rawan longsor. Masyarakat diminta tetap waspada, terutama tatkala hujan lebat terjadi. (rin)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *