AGAM – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arnanda Putra menghimbau pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, berhati-hati saat melintas di jalan. Hal itu lantaran saat ini kondisi jalan sering licin karena hujan sering mengguyur Kabupaten Agam dan sekitarnya.
“Kami minta masyarakat berhati-hati ketika berkendara di musim penghujan. Jangan ngebut dan selalu perhatikan situasi arus lalu lintas. Sebab, saat hujan, jalan raya jadi licin sehingga rawan terjadinya kecelakaan,” ungkap Arnanda Putra kepada padangmedia.com, Senin (23/5).
Selain itu, AKP Arnanda Putra mengingatkan para pengendara roda empat maupun dua, ketika akan mendahului kendaraan lain berhati-hati. Harus mempertimbangkan kondisi depan kosong dan jangan sampai memaksakan diri dalam kondisi sempit tetap menyalip kendaraan lain.
“Kalau bisa jangan berkendara saat hujan. Lebih baik menunggu hujan sampai reda, baru lanjutkan perjalanan. Karena, berkendara saat situasi hujan membuat penglihatan tidak leluasa, apalagi tidak menggunakan helm sangat berbahaya,” terang Arnanda.
Kalaupun tetap berkendara diharapkan masyarakat memakai kelengkapan pengamanan, seperti helm SNI, kelangkapan kendaraan dan surat-surat.
“Bagi orang tua yang memboncengkan anak, diharapkan sang anak juga untuk tetap mengenakan helm. Jangan sampai terjadi seorang anak jatuh dari kendaraan karena tidak mengenakan helm, itu akan sangat fatal sekali,” himbaunya.
Lebih jauh dikatakan Arnanda, pengamanan paling ideal dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan adalah dari pengguna jalan itu sendiri. Tidak sedikit kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengguna kendaraan.
Menurutnya, dalam menghindari kecelakaan harus dimulai oleh orang yang bersangkutan. Apabila menjalankan kendaraan baik dalam jarak tempuh dekat maupun jauh, usakan dalam keadaan yang fit. Apabila merasa lelah, ada baiknya beristirahat, atau diganti dengan pengemudi lain.
Kemudian, jangan lupa untuk memeriksa kondisi kendaraan. Bila menemukan kerusakan pada kendaraan, perbaiki terlebih dahulu jangan dipaksakan menggunakannya. “ Tidak sedikit dari masyarakat yang sering abai dengan kondisi kendaraan sendiri, contohnya rem mobil, sebelumnya sudah dirasakan bermasalah, tetapi tidak segera diperbaiki. Atau, ban kendaraan dalam keadaan gundul, namun tetap juga dibawa,” katanya. (fajar)