Jajaki Kerjasama, SMK SMAK Padang Rangkul Puluhan Industri Dalam Pertemuan Virtual

PADANG – SMK – SMAK Padang (SMAKPA) merangkul puluhan industri dalam dan luar negeri untuk penjajakan kerjasama dual system. Penjajakan itu dilakukan pada acara Temu Industri dan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung virtual.

Kepala SMAKPA Drs. Nasir menjelaskan, FGD bertema Praktik Kerja Industri di Era New Normal serta Penjajakan MoU Dual System dan Rekrutmen. Kegiatan ini bersama dengan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri (PPPKVI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada Senin, 7 September 2020 lalu.

“FGD bertema prakerin di masa new normal dan penjajakan MoU dual system difasilitasi PPPKVI Kemenperin ini membuka peluang kita untuk merangkul puluhan industri,” kata Nasir dihubungi, Kamis (10/9/2020).

Sekolah vokasi industri di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kementerian Perindustrian itu mengadakan Temu Industri dalam rangka peningkatan kerja sama dengan industri pasangan (mitra industri). Meskipun berlangsung secara virtual via Zoom Meeting, namun SMK SMAK Padang mengundang lebih kurang seratus industri dalam dan luar negeri.

Beberapa pelaku industri dari luar negeri yang turut hadir pada acara tersebut, yakni dari Singapura, Qatar, Kuwait, dan Vietnam. Sebagai pembicara dalam acara tersebut, SMK SMAK Padang menghadirkan Kepala PPPKVI Kementerian Perindustrian sekaligus mewakili Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Managing Director Sytron, PTE, LTD Singapura, Senior HRR Manager Wilmar Internasional Plantation Region Sumatera Barat, serta pembicara dari internal SMK SMAK Padang yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Ketua Zona Integritas SMK SMAK Padang.

“Hampir seratus industri yang kami undang. Beberapa diantaranya dari luar negeri yaitu Singapura, Qatar, Kuwait dan Vietnam,” ulas Nasir.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDMI yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala PPPKVI Kementerian Perindustrian, Iken Retnowulan. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi diantaranya Dual System dan Link and Match sekolah dengan industri serta kebijakan pemerintah bagi industri yang mengikuti program tersebut.

SMK SMAK Padang dalam Acara Temu Industri ini juga menampilkan Pembicara dari industri luar negeri yaitu Mr. Tarun Kanti Basu, merupakan Managing Director Sytron PTE, LTD Singapura. Dia mengulas secara detail dan menyebut standar kurikulum SMK SMAK Padang sudah sesuai dengan Standar Internasional.

“Untuk Sytron, PTE, LTD Singapura tidak canggung lagi mengambil lulusan SMAK Padang. Setidaknya lima tahun ini kami bekerjasama dengan SMK SMAK Padang terkait praktek kerja Industri dan rekrutmen lulusan,” sebut Mr. Tarun.

Sebagai pembicara dari industri dalam negeri, SMK SMAK Padang mengajak Bambang Wiguratno yang merupakan Sr. HRR Manager Wilmar International Plantation Sumatera Barat. Bambang memberikan apresiasi penuh terhadap SMK SMAK Padang,

“Ini sekolah analis kimia satu – satunya di bawah Kementerian Perindustrian yang berada di pulau Sumatera. Sekolah ini sangat terarah, terpola dan jelas tujuannya. SMAKPA menyiapkan lulusan siap kerja ke industri, siswanya disiplin dan mudah beradaptasi dengan SOP perusahaan,” ujar Bambang dalam pemaparannya.

Pada sesi selanjutnya, Nasir selaku Kepala SMK SMAK Padang memaparkan Profil SMK SMAK Padang sebagai Role Model Sekolah Vokasi Industri di Sumatera Barat dengan menyampaikan program-program prioritasnya di antaranya Sertifikasi Kompetensi Nasional dan Internasional siswa , Prakerin, Pertukaran Guru dan Pelajar Internasional, Pembelajaran Berbasis Teaching Factory dan pembekalan Soft Skill Siswa. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Fitriyeni selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum mengenai Pendidikan Sistem Ganda atau dikenal dengan Dual system di mana siswa 50 % belajar di sekolah dan 50 % belajar di industri.

Sementara itu, Mila Handrefa selaku Ketua Pembangunan Zona Integritas SMK SMAK Padang sekaligus Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMAK Padang berkesempatan menyampaikan ke pelaku industri  bahwasanya SMK SMAK Padang adalah wilayah yang menerapkan Zona Integritas yang mana tidak ada Gratifikasi dan Korupsi, dan Pelaku Industri berhak mengadukan jika ada penyimpangan yang dilakukan oleh SMK SMAK Padang ke kotak pengaduan SMK SMAK Padang melalui website sekolah atas pelayanan sekolah terkait penilaian SMK SMAK Padang menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

“Kami tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun,  tidak ada korupsi, dan SMK SMAK Padang bersih melayani, “sebut Mila.(der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.