Iswanto Sebut Relawan Demokrasi Bantu Program KPU Mentawai

MENTAWAI – Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih sangat dibutuhkan tenaga relawan demokrasi untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan di daerah pelosok Mentawai.

Program ini melibatkan peran serta masyarakat, dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitasnya serta menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten dan kota.

Divisi Teknik dan Partisipasi Masyarakat KPU Mentawai, Iswanto. JA menyebutkan, relawan demokrasi yang direkrut sudah dipastikan tidak terlibat sebagai partai politik, bahkan relawan demokrat bukan hanya sekedar relawan akan tetapi mereka diberikan uang intensif selama tiga bulan jelang pemilu dilaksanakan.

Adapun sasaran tugas relawan demokrasi yang melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari 11 basis pemilih strategis yaitu, Basis keluarga, Basis pemilih pemula, Basis pemilih muda, Basis pemilih perempuan, basis penyandang disabilitas, Basis pemilih berkebutuhan khusus, Basis kaum marginal, Basis komunitas, Basis Agama, Warga Internet dan Basis relawan demokrasi.

“Relawan demokrasi di wajibkan memiliki akun media sosial tujuannya untuk menyampaikan informasi dengan materi tentang ajakan pemilu, menolak golput, menolak SARA dan menolak hoax,” kata Iswanto.

Di katakan, setiap masing-masing basis di tugaskan 5 orang relawan demokrasi yang sudah di tentukan lokasinya dan akan di bentuk disetiap basis untuk melaksanakan penyuluhan dalam membantu program KPU di tiga pulau besar Mentawai.

Dengan adanya program relawan demokrasi, Iswanto mengakui sangat membantu kegiatan penyelengaraan pemilu di kepulauan mentawai, karena kalau di harapkan KPU dan PPK sibuk dengan tahapan pemilu.

“Memang harus ada yang spesialis khusus tenaga memberikan sosialisasi dan pendidikan tentang pemilu di Kepulauan Mentawai,” kata Iswanto kepada padangmedia.com, Rabu (23/1).

Ia menyebutkan, relawan demokrasi ini pertama kali di lakukan perekrutan, selain itu juga mendongrak menjadi pengawal pemilu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), kalau program relawan demokrasi efektif berjalan tidak tertutup kemungkinan pada pemilihan Gubernur dan Bupati juga di akan di rekrut,” ujarnya.

“Program relawan demokrasi di Mentawai, Iswanto mengharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya Pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga partisipasi pemilih dan kualitas dapat meningkat lebih baik lagi,” tukasnya (Ers).

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *