
PADANG – Pelaksanaan Muscab PPP Padang kepengurusan versi Romahurmuziy sangat disayangkan oleh Irwan Fikri, ketua DPC PPP Padang versi Djan Faridz. Meskipun demikian, ia mengaku tetap menghormati Muscab yang diadakan di gedung LKKS, Rabu (19/10). Irwan Fikri juga berharap para kader tetap satu bendera.
Awank, sapaan Irwan Fikri, memang mengakui adanya keterpecahan kader di daerah karena rembesan pusat. Menurutunya, itu tidak dapat dipungkiri. Dampaknya, terjadi saling membenarkan dan klaim. Tetapi, Irwan dalam hal ini menghormati apa yang dilaksanakan oleh kader PPP karena melakukan secara apa yang dianggap benar oleh kader PPP versi Romahurmuziy.
Meski menghormati secara politik, tapi ia menegaskan bahwa tidak ada pembekuan SK. Dirinya juga masih menjadi ketua DPC PPP Kota Padang.
“Saya masih menjabat sebagai Sekretaris DPW dan Ketua DPC PPP Kota Padang,” jelas Awank.
Kekuatan Awank, masih berpegang teguh akan vonis Mahkamah Agung RI nomor 601K/PDT.SUS-PARPOL/2015 JO yang merupakan turunan putusan perkara perdata dalam tingkat kasasi. Dalam surat itu menuliskan pokok perkara nomor dua, menyatakan susunan kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII PPP pada 30 Oktober hingga 2 November 2014 di Jakarta mengenai susunan personalia Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP masa bakti 2014 hingga 2019 nomor 17 tanggal 7 November 2014 merupakan kepengurusan yang sah.
“Secara tidak langsung siapa penentang hukum tertinggi,” katanya.
Awank dengan tegas menyampaikan, kader PPP di Padang dan Sumbar umumnya, semestinya menyikapi persoalan itu dengan bijak dan menggunakan suatu cara dengan beretika. Meskipun ada arahan dari DPP untuk melaksanakan Muscab PPP Padang, akan tetapi pihaknya hanya menunggu Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan, rencananya Muscab PPP di Sumbar akan dilaksanakan secara serentak yang tersebar di 19 Kabupaten dan Kota.
“Insya Allah dalam waktu dekat dilaksanakan Muscab DPC PPP Kota Padang. Besar kemungkinan akan dilakukan dalam bulan Oktober ini atau maksimalnya bisa saja di akhir November tahun ini. Secara pasti, saya masih menjabat sebagai Sekretaris DPW sekaligus Ketua DPC PPP Padang dan Mahyuddin sebagai Sekretaris,” tegas Irwan. (baim)
Komentar