IPH Padang Panjang Kembali Turun Minggu Ketiga Februari, Harga Komoditas Terkendali

Komo

PADANG PANJANG – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu ketiga Februari 2025 mengalami penurunan sebesar -2,06. Hal itu menunjukkan stabilnya harga sejumlah komoditas utama di kota ini.

Plt. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Roni Yuska, S.E, M.M dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (24/2), mengungkapkan komoditas yang berkontribusi terhadap penurunan IPH ini di antaranya daging ayam ras (-1,0939), bawang merah (-0,5931), dan cabai merah (-0,5818).

Pada minggu ketiga Februari ini, lanjutnya, beberapa komoditas seperti cabai merah dan cabai rawit mengalami penurunan harga yang cukup besar.

“Cabai merah turun Rp9.167 atau 17,41%, dari Rp52.667 menjadi Rp43.500/kg. Sementara itu, cabai rawit juga turun Rp9.167 atau 13,41%, dari Rp68.334 menjadi Rp59.167/kg,” jelasnya.

Menurut Roni, penurunan harga ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan dari luar daerah, yang membantu mengurangi ketimpangan antara permintaan dan ketersediaan barang di pasaran.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Ewasoska, S.H menyampaikan, Pemerintah Kota terus berupaya menjaga stabilitas harga menjelang Ramadhan.

“Dengan upaya pengendalian harga yang terus dilakukan, diharapkan masyarakat Padang Panjang bisa menikmati harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, terutama menjelang Ramadhan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si dalam rakor itu menekankan pentingnya pengendalian harga menjelang bulan suci.

“Pemerintah berharap harga kebutuhan pokok tetap stabil saat Ramadhan. Semaksimal mungkin upayakan tidak mengalami kenaikan. Daerah-daerah dengan tingkat inflasi tinggi harus segera mengambil langkah konkret dalam menekan lonjakan harga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa langkah-langkah yang diambil harus memiliki target dan waktu pencapaian yang jelas, sehingga masyarakat bisa merasakan dampaknya sejak awal Ramadhan. (de/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.