PADANG – Selama tahun 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor saham pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sumatera Barat meningkat 2.087 orang. Nilai transaksi tercatat di BEI Cabang Padang mencapai Rp2,1 triliun.
“Selama tahun 2019, investor saham ber-KTP Sumbar meningkat 2.087 investor. Nilai transaksi tercatat di BEI Padang mencapai Rp2,1 triliun selama periode Januari sampai Juni dengan nilai aset saham investor ber-KTP Sumbar mencapai Rp855 miliar,” kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia cabang Padang, Early Saputra, Rabu (10/7/2019).
Early menambahkan, disamping nilai transaksi investasi yang tercatat di BEI Padang senilai Rp2,1 triliun, pihaknya juga mencatat nilai aset non saham mencapai Rp1 triliun.
Dia mengungkapkan, sejumlah kegiatan edukasi pasar modal yang telah dilakukan menjadi pemicu meningkatnya jumlah investor saham di daerah ini. Diantara kegiatan edukasi yang dilakukan seperti edukasi publik, forum calon investor, sekolah pasar modal yang diadakan BEI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anggota Bursa, Galeri Investasi, komunitas dan media massa.
“Edukasi dan informasi dari media massa menjadi pemicu peningkatan jumlah investor disamping postingan edukasi pasar modal yang juga marak di media sosial. Semuanya berkontribusi positif meningkatkan awareness dan jumlah investor,” ujarnya.
Menurut Early, selama Januari sampai Juni 2019, pihaknya sudah melaksanakan sebanyak 102 kegiatan edukasi. Selain kegiatan BEI, Anggota Bursa, Galeri Investasi dan komunitas seperti Investor Saham Pemula juga terus mengadakan kegiatan secara mandiri, sehingga dia optimis jumlah investor saham di Sumatera Barat ke depan akan semakin meningkat. (fdc)
Komentar