
PASAMAN – Dalam upaya pengembangan tanaman kenaf di Kabupaten Pasaman, Pemerintah Kabupaten Pasaman menjalin kerja sama dengan PT. SJ Global Ltd, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel). Kerja sama yang dilakukan itu telah dituangkan dalam penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Pasaman dengan Presiden SJ Global Ltd, Mr. Shin Myunghwan.
Bupati Pasaman, Yusuf lubis mengatakan, tanaman kenaf merupakan tanaman komoditas perkebunan yang hasil panennya dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan baku industry SJ Global Ltd.
“Dengan kerja sama ini, tentunya kita berharap ke depannya perekonomian masyarakat dapat terbantu dengan kehadiran investor dari Korea Selatan ini,” kata Bupati.
Sementara itu, Mr. Shin Myunghwan menambahkan, tanaman kenaf atau hibiscus cannabinus L mempunyai peranan yang cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Tanaman kenaf merupakan salah satu jenis tanaman penghasil serat.
“Tanaman kenaf ini sejenis tanaman yang sangat mudah hidup, baik di lahan mati suri sekalipun. Asalkan terkena cahaya matahari, sekitar empat bulan, tanaman tersebut bisa dipanen,” terangnya.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian dari perusahaannya di Gangon University Research yang telah dilakukan hampir 15 tahun, tanaman kenaf dapat digunakan untuk pembuatan plastik, carpet, viomassp dan medicine.

Selain itu, serat kenaf juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk lapisan dalam mobil dan kursi mobil-mobil mewah. Serat kenaf juga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan doortrim mobil.
Alasan perusahannya memilih Pasaman untuk berinvenstasi, menurutnya, karena Pasaman sangat luas dan cocok dalam menginvestasikan program pengembangan tanaman kenaf. (riki)