AGAM- Los Ikan Modern di Pasar Padang Baru Lubuk Basung ditinggal pedagang ikan ada beberapa alasan. Salah satunya adalah karena alasan sepi pembeli. Yang merasakan sepi pembeli adalah pedagang yang kebagian tempat berjualan di belakang sementara yang mendapat tempat di bagian depan pembelinya tetap ramai.
Kondisi ini menyebabkan semacam kecemburuan karena pedagang mengaku membutuhkan pembeli. Namun karena tempatnya di belakang tidak begitu dikunjungi sehingga mereka berusaha mencari tempat yang dimungkinkan akan dikunjungi calon pembeli.
“Kami butuh pembeli sementara yang laris hanya pedagang di bagian depan sedangkan kami yang di belakang jarang dikunjungi sehingga kami mencari tempat yang dirasakan strategis,” ujar salah seorang pedagang, Selasa (29/3).
Karena alasan itu, pedagang mulai kembali menempati bagian jalan tengah pasar karena dirasakan di tempat itu strategis dan ramai dikunjungi pembeli. Akhirnya, seluruh pedagang ikan kembali sama-sama menggelar dagangan di jalan tersebut karena tidak mau ketinggalan dari pedagang lainnya.
Namun, ini menjadi masalah karena akibat pedagang ikan menggelar dagangan di jalan tersebut membuat jalan menjadi becek dan menimbulkan bau tak sedap sehingga pedagang lain bukan pedagang ikan mengeluh.
Selain alasan sepi pembeli, sebagian pedagang ikan juga mengaku lantai los ikan juga menjadi penyebab pembeli tidak berani masuk. Lantai keramik tersebut dikatakan licin sehingga kemungkinan pembeli tidak mau masuk ke los karena takut terpeleset.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP Kabupaten Agam Ermanto mengaku pihaknya telah mencoba mencari solusi melalui pertemuan dengan pedagang. Melalui pendekatan yang dilakukan itu diharapkan dapat menjadi titik temu permasalahan sehingga pedagang mau kembali ke los yang telah disediakan.
“Dalam pertemuan yang diadakan bersama pedagang ada beberapa usulan dan masukan seperti memberikan alas karpet di lantai los sehingga jalan tidak licin dan pembeli tidak takut masuk ke los,” terangnya.
Dia menyatakan, keluhan dan masukan pedagang akan menjadi perhatian dalam rangka mencari solusi terbaik dalam upaya mengembalikan pedagang ikan ke Los Modern yang telah disediakan. Terutama pedagang yang mendapat tempat di bagian belakang akan dicarikan solusinya.
“Jika setelah dicarikan solusi nantinya masih tidak mau, ada kemungkinan los ikan akan kami berikan kepada pedagang ikan air tawar,” ujarnya. (fajar)