PADANG – Kehadiran ribuan prajurit Angkatan Laut dari penjuru dunia di Kota Padang dalam rangka kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 tak dilewatkan begitu saja oleh Pemerintah Kota Padang. Kesempatan itu dimanfaatkan pula sebagai ajang promosi pariwisata dan budaya dengan menggelar rangkaian ‘event’.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi, kegiatan itu merupakan momen untuk memperkenalkan budaya dan potensi pariwisata Kota Padang ke mata dunia.
“Kita menggelar rangkaian acara untuk menyambut peserta dari 37 negara. Selama dua hari kita sudah siapkan agenda acaranya yang akan melibatkan pula personil angkatan laut dari seluruh negara peserta,” kata Medi di kantornya, Kamis (7/4).
Berikut agenda acara yang sudah dipersiapkan untuk 12 April sampai 13 April 2016 nanti.
Pada Selasa pagi, 12 April 2016, digelar Festival Selaju Sampan di Banjir Kanal GOR H. Agus Salim. Siangnya, persemian Monumen Merpati Perdamaian di Muaro Lasak dengan menampilkan kesenian tari. Pada petangnya, ada Kirab Prajurit dan Budaya. Lalu, pada malam hari ada panggung prajurit dan pesta kembang api.
Pada Rabu pagi, 13 April 2016, diadakan lomba marandang antar koki kapal peserta MNEK di Pantai Cimpago. Petangnya, selaju sampan eksebisi prajurit AL. Dilanjutkan dengan eksebisi sepakbola pantai prajurit AL versus klub lokal di Muaro Lasak.
Digelarnya berbagai acara tersebut, Medi meyakini akan meriah sekaligus menggairahkan pariwisata Kota Padang. “Kita yakin dampak dari kegiatan ini akan meningkatkan kunjungan ke Kota Padang sehingga menggairahkan pariwisata dan meningkatnya pendapatan masyarakat,” tukasnya. (der)