
PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Barat memastikan, 87 orang tambahan kasus positif Covid-19 Rabu (26/8/2020). Jumlah positif kali ini merupakan tertinggi sementara secara harian sejak wabah pandemi sampai di Ranah Minang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menyebutkan, tambahan 87 positif baru tersebut berasal dari delapan daerah.
Kota Padang mencatatkan pertambahan tertinggi, 51 orang. Disusul Kabupaten Agam 15 orang.
Selanjutnya Kabupaten Tanahdatar 12 orang. Padang Pariaman 4 orang.
Kota Bukittinggi bertambah 1 orang. Limapuluh Kota bertambah 1 orang. Kabupaten Solok 1 orang serta Pesisir Selatan juga 1 orang.
“Dengan pertambahan tersebut, total sampai hari ini telah 1.822 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19,” kata Jasman, Rabu sore.
Hari ini, juga terkonfirmasi 8 orang pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Pasien sembuh tersebut, 6 orang berasal dari Kota Padang dan 2 orang dari Kabupaten Solok. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali komversi negatif.
“Dengan adanya delapan orang sembuh maka total sampai hari ini sudah 1.082 orang pasien positif yang dinyatakan sembuh,” terang Jasman.
Dia juga menyebutkan, hari ini dua orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Sehingga total meninggal dunia bertambah menjadi 52 orang.
Dua Pasien meninggal tersebut tercatat sebagai warga Kota Padang. Merupakan pasien RSUP M Djamil Padang.
Pertama, laki – laki usia 50 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpam. Diduga terpapar dari pekerjaan. Kedua, laki – laki usia 53 tahun warga Lubuk Kilangan.
Jasman merinci, 87 orang terkonfirmasi positif tersebut ditemukan dari 2.077 sampel yang diperiksa di dua labor. Labor Fakultas Kedokteran Unand memeriksa 1.891 sampel dan Labor Veterenir Baso 186 sampel.
Total sampel diperiksa sampai hari ini 106.168 spesimen. Jumlah orang diperiksa 91.415 orang. Positivity Rate (PR): 1,98 persen.
Dari total 1.822 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, dinyatakan sembuh 1.082 orang atau 59,39 persen dari total kasus positif.
Sebanyak 146 orang atau 8,01 persen dirawat di berbagai rumah sakit. Pasien positif yang menjalani isolasi mandiri 422 orang (23,16 persen).
Menjalani isolasi di daerah 18 orang (0,99 persen). Isolasi di BPSDM 55 orang (2,58 persen) serta meninggal dunia 52 orang atau 2,85 persen.(Febry)