AGAM – Indo Jalito Peduli (IJP) menggelar sunatan massal di Kecamatan Baso Kabupaten Agam, Selasa (16/5). Sunatan massal tersebut diikuti 350 orang anak. Usai disunat, anak-anak dihadiahi tas sekolah, kain sarung, baju koko, makan siang dan uang tunai.
Ketua Umum Indo Jalito Asri Asgani mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan aksi peduli perantau Minang yang tergabung dalam Indo Jalito, beranggotakan kaum perempuan Minang berkantor pusat di Jakarta. Sunatan massal IJP mendatangkan dokter dari Jakarta dengan peralatan berteknologi laser.
“Sunatan massal ini merupakan aksi peduli Indo Jalito terhadap masyarakat kurang mampu di kampung halaman. Selain di Agam, juga akan digelar di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat pada Rabu dan Kamis (17 dan 18/5),” kata Astri.
Dia menambahkan, Indo Jalito mengagendakan pulang kampung dua kali setahun dan menggelar bakti sosial. Indo Jalito beranggotakan sekitar 150 orang perempuan perantau Minang. Setiap pulang kampung, IJP mentargetkan 1.000 anak dari keluarga kurang mampu mendapat santunan.
Bupati Agam Indra Catri menyampaikan rasa terima kasih dan menyambut baik bakti sosial Indo Jalito Peduli. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan dampak besar kepada masyarakat karena sangat membantu warga kurang mampu.
Dia mengungkapkan, kepedulian perantau terhadap kampung halaman menunjukkan bahwa silaturahim antara masyarakat di kampung halaman dan di perantauan tidak terputus. Dia berharap, santunan yang diberikan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus bersekolah dan mencapai cita-cita. (fajar)