• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Rabu, Januari 20, 2021
Padang Media
  • Beranda
  • Berita

    Sawahlunto Belajar Kepemudaan ke Padangpanjang

    Bupati Pessel Hendrajoni dan istri mengenakan batik motif korona saat peluncuran motif batik tersebut, Selasa (19/1/2021). (Zal)

    Covid-19 Menginspirasi Pengrajin Batik di Pessel

    158 Pasien Covid-19 Sembuh, Positif Bertambah 110 Orang

    Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan penempatan gedung baru Kantor Samsat Padang, Selasa (19/1/2021). (Zal)

    Gedung Baru Samsat Padang Diresmikan, Tujuh Aplikasi Layanan Diluncurkan

    Pj Sekdakab Solsel menggelar pertemuan dengan wartawan, Selasa (19/1/2021). (Siska)

    Pj Sekdakab Solsel Berharap Hubungan Kemitraan yang Harmonis dengan Media Massa Terus Ditingkatkan

    Panen perdana bawang merah keltan Jaya Makmur Kolok Mudiak, Sawahlunto. (Tumpak)

    Keltan Jaya Makmur Kolok Mudik Panen Perdana Bawang Merah

    Sekdakab Solsel ke Humaspro, Keterbatasan Jangan Jadi Halangan

    DPRD Pessel rapat paripurna mengumumkan usulann pemberhentian Hendrajoni-Rusma Yul Anwar sebagai bupati - wakil bupati Pessel periode 2016-2021. (Zal)

    DPRD Pessel Umumkan Usulan Pemberhentian Hendrajoni-Rusma Yul Anwar

    Banjir Pidie, Aceh. (BNPB)

    Hujan Lebat, Kabupaten Pidie Dilanda Banjir

  • Daerah
    • Agam
    • Tanah Datar
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Pasaman
    • Pesisir Selatan
    • Sumbar
  • Artikel
  • Feature
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Inspirasi
  • Rantau
  • Pekanbaru
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita

    Sawahlunto Belajar Kepemudaan ke Padangpanjang

    Bupati Pessel Hendrajoni dan istri mengenakan batik motif korona saat peluncuran motif batik tersebut, Selasa (19/1/2021). (Zal)

    Covid-19 Menginspirasi Pengrajin Batik di Pessel

    158 Pasien Covid-19 Sembuh, Positif Bertambah 110 Orang

    Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan penempatan gedung baru Kantor Samsat Padang, Selasa (19/1/2021). (Zal)

    Gedung Baru Samsat Padang Diresmikan, Tujuh Aplikasi Layanan Diluncurkan

    Pj Sekdakab Solsel menggelar pertemuan dengan wartawan, Selasa (19/1/2021). (Siska)

    Pj Sekdakab Solsel Berharap Hubungan Kemitraan yang Harmonis dengan Media Massa Terus Ditingkatkan

    Panen perdana bawang merah keltan Jaya Makmur Kolok Mudiak, Sawahlunto. (Tumpak)

    Keltan Jaya Makmur Kolok Mudik Panen Perdana Bawang Merah

    Sekdakab Solsel ke Humaspro, Keterbatasan Jangan Jadi Halangan

    DPRD Pessel rapat paripurna mengumumkan usulann pemberhentian Hendrajoni-Rusma Yul Anwar sebagai bupati - wakil bupati Pessel periode 2016-2021. (Zal)

    DPRD Pessel Umumkan Usulan Pemberhentian Hendrajoni-Rusma Yul Anwar

    Banjir Pidie, Aceh. (BNPB)

    Hujan Lebat, Kabupaten Pidie Dilanda Banjir

  • Daerah
    • Agam
    • Tanah Datar
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Pasaman
    • Pesisir Selatan
    • Sumbar
  • Artikel
  • Feature
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Inspirasi
  • Rantau
  • Pekanbaru
No Result
View All Result
Padang Media
No Result
View All Result

Indeks Demokrasi Kota Padang Buruk, Mahyeldi: Masa Karena Perda Agama ?

Oleh : Nita Indrawati
Sabtu, 23 September 2017 | 08:40
0
Share on FacebookShare on TwitterShare What'sApp

Berita Lainnya

Sawahlunto Belajar Kepemudaan ke Padangpanjang

Covid-19 Menginspirasi Pengrajin Batik di Pessel

158 Pasien Covid-19 Sembuh, Positif Bertambah 110 Orang

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (der)
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (der)

PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo menyesalkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sumatera Barat tahun 2016. Pasalnya, hasil survei yang menyatakan IDI Sumbar tergolong “buruk” itu   karena adanya perda – perda agama, terutama yang diterapkan di Kota Padang.

“Karena adanya perda agama, seperti berpakaian muslim, membaca Alquran dan penolakan LGBT itu menjadikan Sumbar masuk kategori buruk dalam tingkat demokrasi. Apa metodologi dan dasar yang digunakan tim survei BPS?” kecam Mahyeldi di Padang, Jumat (21/9).

Mahyeldi menganggap persoalan itu serius dan sangat sensitif. Hasil survei yang dikeluarkan BPS untuk IDI Sumbar akan mempengaruhi persepsi publik terhadap kebijakan dan produk pemerintah. Padahal produk seperti perda merupakan hasil dari proses demokrasi bersama wakil rakyat melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.

“Bagaimana mungkin hasil dari proses demokrasi justru menurunkan indeks demokrasi. Ini menunjukkan tim BPS membuat penilaiannya tidak dengan kacamata demokrasi,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi menengarai, IDI yang dikatakan BPS sebagai alat untuk mengukur perkembangan demokrasi khas Indonesia ditumpangi pemikiran yang tidak sensitif terhadap kearifan lokal dan kondisi masyarakat. IDI hanya mengukur kuantitas berdasarkan pemberitaan media yang belum tentu sebuah fakta.

“Tidak semua berita di media adalah fakta yang benar sehingga menjadi refleksi realitas dari yang terjadi,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi tidak saja menyebut hasil survei IDI Sumbar itu sebagai sebuah kekeliruan berpikir, politisi PKS ini juga meminta tim BPS hadir di Padang untuk berdiskusi terkait hal tersebut. Pasalnya, yang banyak dipermasalahkan adalah perda agama seperti yang ada di Kota Padang.

Sebelumnya, Walikota Padang didampingi Kabag Humas Imral Fauzi serta sejumlah jajaran Pemko Padang telah mengadakan pertemuan dengan Kepala BPS Sumbar dan BPS Kota Padang. BPS menjelaskan, survei IDI ini melibatkan sejumlah kementerian/lembaga dan tim ahli terdiri dari Prof. Maswardi Rauf (UI), Prof. Musda Mulia (UIN Syarif Hidayatullaj), Dr. Abdul Malik Gismar (Paramadina) serta Dr. Syarif Hidayat (LIPI).

Dari data BPS 2016, tiga aspek demokrasi yang diukur terlihat aspek kebebasan sipil mengalami penurunan 1,98 poin, aspek hak politik mengalami penurunan 15,44 poin, lembaga demokrasi juga turun sebesar 23,18 poin. Sehingga aspek kebebasan sipil masuk kategori buruk karena masih banyak jumlah tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat menjalankan ajaran agamanya. (der)

print

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Next Post

446 ASN Pemkab Agam Naik Pangkat

Komentar

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
ALAMAT REDAKSI
Jl. Legislatif No. 39 Komplek DPRD I Lapai Nanggalo, Padang
Email redaksi: redaksi.padangmedia@gmail.com
ALAMAT PERUSAHAAN
Jl. Kimia No. 10F Komplek PGRI Gunung Pangilun, Padang
email pemasaran: pdgmedia.biz@gmail.com

Diterbitkan di bawah PT Padang Media Press. Akta Notaris No. 03/10 Desember 2014 dan Keputusan Menkum HAM nomor: AHU-39754.40.10.2014. SIUP nomor: 0129/03.07/PK/SIUP/11/2015/ © 2007-2019 PT PADANG MEDIA PRESS Alright reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
    • Agam
    • Tanah Datar
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Pasaman
    • Pesisir Selatan
    • Sumbar
  • Artikel
  • Feature
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Inspirasi
  • Rantau
  • Pekanbaru

Diterbitkan di bawah PT Padang Media Press. Akta Notaris No. 03/10 Desember 2014 dan Keputusan Menkum HAM nomor: AHU-39754.40.10.2014. SIUP nomor: 0129/03.07/PK/SIUP/11/2015/ © 2007-2019 PT PADANG MEDIA PRESS Alright reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
%d blogger menyukai ini: