MENTAWAI – Sidang parade calon tamtama prajurit karir TNI AD gelombang II tahun 2018 Sumbar untuk pulau terluar dinyatakan 20 dari 45 peserta lolos di tingkat Kodim 0319 Mentawai. Selanjutnya, mereka akan diberangkan ke pusat.
Dandim 0319 Mentawai, Letkol. Czi. Didid Kusnadi menyebutkan, peserta yang diberangkatkan ke tingkat pusat akan mengikuti kembali seleksi tahap selanjutnya dengan mengikuti penambahan materi seleksi, seperti tes psikologi, kesegaran jasmani, penampilan, mental ideologi maupun akademik.
“Sebenarnya, jumlah pendaftar calon tamtama di Kabupaten Kepulauan Mentawai itu sebanyak 69 orang. Karena terkendala geografis, yang bisa hadir mengikuti seleksi sebanyak 45 orang dan batas pendafataran dibatasi,” kata Didid.
Dikatakan, materi seleksi calon tamtama pulau terluar yang diikuti peserta meliputi administrasi lengkap, jasmani (terkait postur tubuh maupun anatomi tubuh), kesahatan mata dan gigi, dan yang terpenting siapkan ijazah.
“Penerimaan calon tamtama pulau terluar, kita mengutamakan benar-benar orang asli Mentawai. Bukan dari daerah luar” kata Didid Kusnadi di aula Makodim 0319 Mentawai, Rabu (3/10).
Ia menegaskan, tidak ada calon titipan dan tidak ada sogok menyogok dengan uang. Peserta yang lolos merupakan tes murni berdasarkan kemampuan. Selain itu, bagi yang tidak lolos seleksi, saat ini masih bisa ikut pada periode berikutnya, ujarnya.
Menurutnya, potensi putra daerah Mentawai dalam mengikuti calon tamtama dari tahun ke tahun meningkat. Bahkan, minat menjadi prajurit TNI banyak dibandingkan tahun 2016. Peningkatannya lebih dari 20 persen. Hal itu merupakan andil semua pihak maupun keinginan generasi muda Mentawai sendiri untuk mengabdikan diri menjadi prajurit TNI AD.
Peserta calon tamtama yang telah beberapa kali mendaftar tidak lolos seleksi diharapkan mungkin menjadi evaluasi internal. “Sebelum mengikuti tes segera menyiapkan diri. Baik itu fisik maupun kesehatan,” tukasnya. (ers)