PADANG- Pengurus Besar Ikatan Alumni SMAN 3 Padang (PB Ikasmantri) memberi waktu 24 jam bagi pemilik akun fesbuk Amrizal Rengganis untuk meminta maaf. Ultimatum tersebut berkaitan dengan postingan diiringi komentar mengenai kegiatan siswa Kelas XII SMAN 3 Padang yang mengadakan acara di kolam renang Hotel Bumi Minang Sabtu (23/4) malam.
Menurut Ketua Harian PB Ikasmantri Padang Yuliarman didampingi Sekretaris Umum Ikasmantri Alpianif dan sejumlah pengurus Ikasmantri menegaskan, postingan tersebut sangat jauh dari kenyataan yang terjadi pada saat itu. Ikasmantri menyayangkan tindakan pemilik akun yang diketahui sebagai salah seorang Kepala Seksi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang tersebut.
Dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan, Senin (25/4), Ikasmantri Padang menyampaikan pernyataan sikap terhadap tindakan pemilik akun fesbuk tersebut yang mem-posting foto-foto yang akhirnya menjadi perbincangan dan meluas hingga menjadi pemberitaan media massa. Ada delapan poin pernyataan sikap Ikasmantri Padang dan tuntutan untuk mencabut postingan di fesbuk tersebut merupakan poin ke enam dari pernyataan tersebut.
“Kami mendesak sdr. Amrizal Rengganis mencabut postingannya di facebook terkait masalah di atas dan meminta maaf di semua media massa yang memuat berita berkaitan dalam jangka 1 X 24 Jam,” demikian bunyi poin ke (6) pernyataan sikap Ikasmantri yang dibacakan Yuliarman.
Bila tidak memenuhi tuntutan itu, pada poin ke (6) tidak terpenuhi, Ikasmantri akan membawa permasalahan itu ke ranah hukum seperti yang tertuang dalam poin (7) berbunyi: “Jika poin (6) tidak dilaksanakan, maka kami akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum untuk ditindak sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Ikasmantri juga akan membentuk Tim Investigasi dan advokasi yang terdiri dari pihak sekolah, wali murid dan PB Ikasmantri Padang untuk mencari kebenaran dalam kasus itu. Ikasmantri menuangkannya pada poin (8) pernyataan sikap.
Yuliarman menegaskan, kegiatan siswa kelas akhir SMAN 3 Padang memang tidak diketahui pihak sekolah. Hal itu karena kegiatan tersebut untuk bukan bagian dari kegiatan sekolah, tetapi adalah untuk memilih ketua angkatan. Dia menambahkan, setiap angkatan memiliki otoritas sendiri dalam menentukan kepengurusan di angkatannya masing-masing. Siswa ini adalah cikal bakal alumni angkatan ke 36 yang sedang mengadakan kegiatan pembentukan pengurus.
Terkait postingan pemilik akun tersebut, dia menegaskan sangat bertolak belakang dengan kejadian yang sebenarnya. Pernyataan Amrizal Rengganis mengenai adanya adegan berpeluk-pelukan antara siswa di dalam kolam renang adalah tidak benar sama sekali. (feb)