MENTAWAI – Sebanyak 17 mahasiswa yang disekolahkan Pemkab Mentawai di Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) baru-baru ini telah meyelesaikan kuliahnya. Namun beredar informasi bahwa ijazah mereka ditahan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Mentawai, Sermon Sakerebau mengatakan, ijazah mahasiswa yang ditahan itu sebenarnya informasi yang keliru. Tidak ada dari pihak pemerintah yang menahan ijazah putra-putri Mentawai yang lulus.
Yang terjadi, kata Sermon, ia mendapat perintah dari Bupati untuk menghadiri acara wisuda mahasiswa. Ia kemudian berpesan kepada para mahasiswa untuk menggali ilmu di luar dan silahkan saja mencari pekerjaan. Saat sudah dibutuhkan nanti, mereka sudah matang, ucap Sermon.
“Jadi, ijazah mereka bukan ditahan, akan tetapi disimpan dulu. Ketika sudah dibutuhkan, mereka akan dipanggil sesuai perintah Bupati,” kata Sermon di ruang kerjanya, Selasa (29/1).
Mahasiswa yang disekolahkan Pemkab Mentawai, lanjut Sermon, bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Mereka adalah aset yang akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai di masa yang akan datang, tuturnya.
Dijelaskan, sebanyak 17 mahasiswa yang telah selesai kuliah di UKDC tersebut, sebagian sudah bekerja di swasta seperti jurusan Akutansi, teknik sipil dan lainnya. Tujuannya untuk mengimplementasikan ilmu mereka yang di dapatkan selama ini.
Sedangkan Ijazah mereka disimpan atas persetujuan Bupati dengan pimpinan UKDC yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka melanjutkan pembangunan di Bumi Sikerei. Sementara saat ini lapangan pekerjaan di Mentawai belum tersedia untuk jurusan itu.
Ia menjelaskan, putra-putri Mentawai yang di sekolah pemerintah daerah punya perencanaan matang sesuai dengan kebutuhan untuk planning masa depan. Persoalannya sekarang mereka tidak bisa direkrut, karena moratorium dimana pemerintah daerah tidak boleh menerima tenaga kontrak.
“Secara pertangungjawaban, sangat ngeri-ngeri sedap menjaga ijazah mahasiswa yang telah selesai kuliah. Tapi tentu tidak selamanya disimpan melihat perkembangan ketika dibutuhkan tenaga di Pemkab Mentawai, maka ijazah mereka akan diberikan,” imbuhnya. (ers)
Komentar