IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham Berikut Ini!

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (Jumat, 20/9/2019) tetap memiliki potensi kenaikan. Setelah kemarin melemah 33 poin ke level 6.244.

Dirangkum dari ipotnews, tiga analis merekomendasikan beberapa saham untuk diakumulasikan atau dimainkan oleh pelaku pasar.

Menurut analis PT Binaartha Pratama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sedangkan indikator stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

“Meski demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan.

Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada pada level 6.236 dan 6.93. Sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.294 dan 6.334.

Dengan demikian, lanjutnya, adanya peluang kenaikan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham. Antara lain PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Timah Tbk (TINS).

Sementara, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, sejauh ini pergerakan IHSG terlihat cukup mampu untuk mempertahankan posisi di atas level support jangka pendek.

“Potensi penguatan akan terlihat hingga beberapa waktu mendatang,” ungkapnya.

Menurutnya, sejumlah data perekonomian domestik menunjukkan kondisi yang stabil. Sehingga, hal ini akan menjadi penopang bagi pergerakan IHSG untuk berbalik melanjutkan proses penguatan. “Hari ini IHSG berpotensi naik,” kata William.

Adanya peluang kenaikan laju IHSG pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sembilan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar. Sembilan saham tersebut adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Mayora Indah (MYOR), PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Central Asia (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Telkom Indonesia (TLKM) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Terakhir, analis Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah dari PT Realiance Sekuritas Indonesia (RELI) menyebutkan, secara teknikal, laju IHSG masih akan menuju level resistance sebagai upaya mengkonfirmasi penutupan gap dari Moving Average 200-Day (MA-200).

“Indikator stochastic dan RSI memiliki pola reversal dengan golden cross pada area oversold (jenuh jual) dari indikator stochasti dan RSI yang sebelumnya bergerak bullish reversal momentum,” kata Lanjar.

Dia memperkirakan, IHSG pada perdagangan akhir pekan ini akan kembali bergerak di zona hijau. Support – Resistance berkisar di level 6.200-6.320. Kemarin IHSG melemah 0,51 persen ke level 6.244, akibat tekanan indeks sektor pertanian (-1,44 persen) dan pertambangan (0,19 persen).

Di tengah potensi terjadinya pembalikan arah menguat pada laju IHSG akhir pekan ini, Lanjar merekomendasikan delapan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar. Delapan saham tersebut adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Panin Tbk (PNBN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). (*/fdc).

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.