AGAM – Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi Lubuk Basung, kali ini seorang Ibu rumah tangga, Santi (31), warga Lubuk Gadang, Batu Basa, Nagari Tigo Koto Aua Malintang, Kecamatan Ampek Koto Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, tewas digilas Dam Truk pengangkut pasir di Simpang Lubuk Mangindo, Jorong Sangkir, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Peristiwa ini terjadi Kamis (7/1), sekitar pukul 11.30 wib, usai berbelanja di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, bersama putranya Heru (3), ia bergegas pulang dengan tujuan segera memasak di rumah untuk keluarga, apalagi mendung mulai menyungkup Kota Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten Agam. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi B 6551 FEB, berangkat pulang membonceng anaknya di belakang, sementara hasil belanja diletakkan di kap sepeda motor, diapit kedua kakinya.
Dari pasar, korban melewati jalan Soekarno-Hatta, Bundaran Simpang Tigo, terus jalan menuju Garagahan, dalam perjalanan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Simpang Lubuak Mangindo, korban ambil jalan kanan, dengan maksud melewati mini bus yang tengah parkir.
Namun tidak disangka, di depannya berlawanan arah datang Dam Truk Pengangkut Pasir BA 9117 B, yang dikemudikan Yusri Endra (36). Korban kepergok dan tidak mampu lagi mengendalikan kendaraan sepeda motornya, akhirnya terjadi peristiwa yang mengenaskan menabrak dam truk yang keseluruhan terbuat dari besi itu. Tubuh korban tergilas roda depan bagian kanan Dam Truk.
Sebelum tergilas, ia sempat memekik, namun sekejab diam, warga yang melihat kejadian segera menuju TKP. Namun apa hendak dikata, dalam peristiwa itu korban tidak tertolong, Santi ternyata sudah menghembuskan nafasnya yang terakhir sebelum diberi pertolongan.
Anak korban, bernama Heru, terlempar, namun ia selamat dari maut, namun ia mengalami luka-luka, dan segera diberikan pertolongan dan dilarikan ke RSUD. Lubuk Basung di Padang Baru, sekitar 2,5 km dari TKP.
Sementara itu, Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Ananda Putra, mengaku bahwa peristiwa lakalantas di TKP Lubuk Mangindo itu terjadi sekitar 11.30 wib.
Diduga, karena hujan turun, korban tidak melihat adanya kenderaan lain di depan, sehingga ia berani melewati kenderaan mini bus yang sedang parkir. Pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir Dam Truk, Yusri Endra yang sudah berada di Satlantas Polres Agam, katanya AKP. Ananda Putra. (fajar)
Komentar