HUT RI Momentum Mengingat Jasa Pejuang

Agam

Malam resepsi dalam rangka peringatn HUT RI di Agam. (ist)
Malam resepsi dalam rangka peringatn HUT RI di Agam. (ist)

Peringatan hari kemerdekaan RI sekaligus merupakan momentum mengingat jasa para pejuang yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta merefleksikan kembali spirit yang ditinggalkan para pejuang. Hal itu dikatakan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah saat malam resepsi kenegaraan, Rabu (17/8) malam di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Kegiatan itu diisi dengan berbagai atraksi kesenian anak nagari. Hadir Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, Forkopimda, Plt Sekda Agam Martias Wanto dan jajaran SKPD Kabupaten Agam dan camat se Agam. Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan HUT RI Ke 71, baik panitia, simpatisan, donatur dan lainya yang telah mengelar acara tersebut.

“Hari ini sangat luar biasa karena kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pagi sampai sekarang berjalan sesuai dengan rencana lancar dan penuh kegembiraan,” kata Bupati Agam Indra Catri.

Dikatakan Bupati, dalam rangka mengisi kemerdekaan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun negeri ini. Dalam sejarahnya, banyak para pejuang yang lahir dan dibesarkan di Agam. Sedangkan di zaman modern ini, banyak pula inovasi dan penemuan baru yang ada di Agam.

“Semangat yang terbaik itu juga muncul dari Agam. Oleh sebab itu, melalui HUT RI ini tolong itu dipertahankan. Ini sesuai dengan visi kami ke depan yang kami gali dari warisan budaya Agam, yaitu Agam Bisa yang Berkeadilan Inovatif Sejahtera Agamais dan Beradat,” katanya.

Lima tahun sebelumnya, visi Agam adalah Yang Mandiri Berprestasi Yang Madani, itu telah diwujudkan. Salah satunya terbukti dari per kapita yang meningkat hampir dua kali lipat dalam enam tahun. Hal lainnya, pembangunan infrastruktur hampir tuntas.

“Mudah-mudahan dua tahun ke depan jaringan jalan dan irigasi bisa dituntaskan,” kata Bupati.

Ke depan, Agam akan menuju masyarakat yang modern. Jadi, lima tahun lalu merupakan process oriented, maka sekarang adalah goals oriented atau berorientasi tujuan. Itu sesuai dengan apa yang termasuk dalam nawa cita dan semangat yang berkobar-kobar yang dicanangkan di tingkat nasional.

“Jadi, apa yang kami laksanakan sekarang ini orang lain baru berpikir sedangkan kami sudah bergerak dan melaksanakannya. Mari kita rapatkan barisan dalam rangka semangat HUT RI karena spirit nasional mengatakan, kerja nyata, kerja cerdas, kerja iklas dan kerja lugas. Yang perlu dilakukan untuk kerja nyata itu, ya, goal oriented,” tuturnya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.