AGAM – Hujan lebat berkepanjangan semenjak beberapa pekan terakhir, menyebabkan beberapa unit rumah, kebun terbu dan gardu listrik di Jorong Padang Galanggang, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, terendam banjir, Minggu (11/12).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Yunaidi, rumah yang terendam air adalah milik Rosliana (50). Rumah yang dihuni 19 orang itu, kini sudah dikosongkan, semua perabotan rumah tangga sudah dievakuasi ke rumah kerabat dekatnya.
Kemudian rumah Aniwati (56) dan rumah milik Aliamiatmi (30). Dapur kedua rumah itu terendam air. Namun ruang tamu tidak terendam, sehingga perabotan rumah tangga tidak perlu dievakuasi.
“Air juga merendam kebun tebu milik Eli (52), seluas 1,5 hektar. Asrama Polsek Matur juga sempat terendam,”kata Yunaidi kepada Padangmedia.com, Minggu (11/12), malam di Lubuk Basung.
Sementara Gardu listrik milik PLN nomor 038 juga ikut terandam air. Kondisi itu menyebabkan aliran listrik di kawasan itu dimatikan untuk perbaikan. Demi keamanan, letak gardu ditinggikan sekitar 30 cm dari kedudukan semula. Saat ini listrik sudah kembali menyala di kawasan itu.
Jalan provinsi yang menghubungkan Matur-Palembayan, tepatnya di Air Mondak, Jorong Piladang, Nagari Ampek Koto Palembayan, juga amblas sepanjang 15 m, dengan kedalaman sekitar 15 Cm. (fajar)
