
Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Landa Beberapa Wilayah
PADANG- Hujan yang melanda wilayah Sumatera Barat sejak Jumat (5/2) hingga Senin (9/2) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Diantara daerah yang terkena banjir cukup parah, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, selain banjir juga terjadi longsor di beberapa titik.
“Intensitas hujan deras selama tiga hari ini, mengakibatkan sejumlah wilayah rentan bencana banjir dan longsor. Masyarkat harus meningkatkan kewaspadaan begitu juga Satgas kebencanaan pada seluruh kabupaten/ kota di Sumatera Barat,” ungkap Pagar Negara selaku Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sumatera Barat.
Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota dilaporkan, sejak semalam banjir mulai menggenangi rumah-rumah penduduk di dua jorong, yaitu Jorong Nago dan Jorong Sopak Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Diperkirakan ketinggian luapan air rata-rata setinggi lutut orang dewasa. Banjir tersebut akibat meluapnya sungai Batang Maek.
“Kami masih di lapangan memantau perkembangan dan mengungsikan sementara masyarakat ke tempat lebih aman, kami juga mempersiapkan bantuan logistik pada malam ini untuk masyarakat yang terdampak”, ujar Rahmadinol, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia juga melaporkan, di Kecamatan Pangkalan Koto Baru sekira pukul 14.30 wib siang kemarin juga terjadi musibah korban hanyut. Padri (16), terseret arus ketika memancing dan mencoba menyeberangi sungai Batang Maek, Nagari Gunung Malintang.
Satgas gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian, namun dikarenakan dalamnya sungai dan deras arus petugas hingga saat ini belum berhasil menemukan korban. Pencarian korban akan dilanjutkan hari ini.
Sementara itu di wilayah Solok, Batang Lembang meluap dan mulai menggenangi pemukiman di tiga kecamatan yaitu Lubuk Sikarah, Tanjung Harapan, dan Kubung. Ketinggian genangan air mencapai selutut orang dewasa. Sekitar 36 rumah dengan 37 KK terdampak banjir di wilayah itu.
Satgas Kabupaten dan Kota Solok sejauh ini masih berusaha mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kebutuhan warga.
Selain banjir, hujan lebat juga mengakibatkan terjadinya longsor di Kabupaten Agam. Longsor terjadi pada 2 titik di wilayah Jorong Tanggua Banio Bateh Rimbang Nagari Nan VII Palupuh sehingga menghambat akses jalan penghubung antara Bukittinggi – Pasaman. Kejadian tersebut sekitar pukul 02.00 wib Sabtu ( 7/2), tepatnya di KM 35. Sempat terjadi kemacetan kendaraan karena terputusnya akses jalan tersebut selama 8 jam. Jalan baru bisa dilalui setelah pembersihan material longsor. (der)