SAWAHLUNTO – Hujan lebat yang mengguyur Sawahlunto sejak Selasa-Rabu (5-6/1) malam, mengancancam beberapa titik daerah pasca longsor Minggu (13/12/2015) lalu.
Sebanyak 9 titik longsor perlu didwaspadai seperti terjadi di kawasan Kelurahan Aur Mulyo dan perbatasan Kubang Sirakuk Utara di Kecamatan Lembah Segar.
Di antaranya, pasca longsor di RT 05 RW 03 sebuah rumah milik Jamal (59) dan rumah Aslil (50) RT 04 RW 02 mengalami rusak parah. Serta dinding penahan di bawah rumah milik Suyati (41) terjadi longsor dan menutup akses ruas jalan menuju puncak Polan.
Lurah Aur Mulyo Suyanto menyatakan kita masih mewaspadai beberapa titik pasca longsor penghujung tahun lalu, karena hujan lebat. Lima rumah penduduk yang berada di lereng perbukitan rusak akibat dihantam longsor.
“Penanganannya hanya sebatas mengevakuasi penghuni serta sebagian ditutupi terpal plastik untuk menghindari longsor susulan,” sebutnya kepada padangmedia.com Rabu (6/1) malam.
Dia menambahkan terkait longsor ruas jalan Simpang Air dingin menuju jalan ke puncak Polan belum dilakukan penanganan, meski sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun sampai tadi malam belum ada longsor susulan yang besar karna hujan tak begitu lebat, hanya beberapa warga dengan jajaran RT dan RW terus berkomunikasi.
Beberapa jajaran satgas Siaga bencana BPBD kota Sawahlunto tetap berjaga – jaga di posko Kesbang BPBD kota ini. “Sampai pagi ini belum ada laporan dari lapangan, kalau ada longsor,“ sebut Vikri Alamsyah personel BPBD Sawahlunto menjawab padangmedia.com Rabu (6/1) malam.
“Namun kami tetap disiagakan secara bergantian, disamping beberapa personel melakukan pemantauan di lapangan,” pungkasnya. (tumpak)
Area lampiran
Pratinjau lampiran Longsor di Kelurahan Aur mulyo kec Lembah segar .jpg

Longsor di Kelurahan Aur mulyo kec Lembah segar .jpg