SAWAHLUNTO – Sebagian besar pemudik daerah tetangga Kota Sawahlunto memilih mengunjungi objek wisata di Kota Sawahlunto karena menghindari kemacetan di jalur Padang – Bukittinggi.
Seperti disampaikan Syahrial (42), pemudik dari Pekanbaru kepada padangmedia.com saat mengunjungi objek wisata puncak Cemara, Rabu (27/6). Pria asal Tanjung Ampalu Sijunjung itu bersama rombongan dengan tiga mobil membawa sanak keluarganya sengaja berwisata ke Puncak Cemara untuk makan bersama serta menikmati indahnya panorama puncak cemara.
“Kita datang karena dari informasi kawan-kawan ke Puncak Cemara jalannya sudah lebar dan ada tempat parkir kendaraan,” jelas Syahrial.
Dia berharap, kawasan itu dapat diperluas tanpa menghilangkan pepohonan serta satwa monyet yang sudah jinak ditambah wahana bermain untuk anak-anak.
Petugas Puncak Cemara Dewi R menyatakan, sesuai jumlah tiket yang terjual sampai hari kedua liburan lebaran pungunjung sudah berjumlah 2.260 orang.
“Sampai siang kemarin, sudah tiga ratusan lebih pengunjung yang datang. Biasanya pengunjung lebih banyak datang sore hari sampai malam,” jelas Dewi.
Objek wisata Puncak Cemara memiliki panorama yang asri. Dari kawasan kurang lebih 10 menit dari pusat kota itu dapat melihat Kota Sawahlunto di samping adanya monumen kesetiaan menjadi wadah komunitas dan pengunjung untuk memasankan gembok serta arena bermain anak-anak. (tumpak)